Channel9.id – Jakarta. Ketua Majelis Pertimbangan PB IKA PMII Andi Jamaro Dulung mempertanyakan posisi Ketua Umum PKB yang akan tetap diisi alumni PMII setelah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin selesai menjabat.
Pertanyaan itu Andi lontarkan di acara Tasyakuran Hari Lahir PMII dan Halal Bihalal PB IKA PMII di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Cak Imin diketahui merupakan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII Tahun 1994-1997.
“Jadi, setelah nanti Cak Imin selesai, apakah masih PMII yang pimpin itu (PKB)?” kata Andi, Kamis malam, dilansir dari Kompas.com.
Kegelisahan Andi bukan tanpa alasan. Ia lantas meminta para alumni PMII memperhatikan situasi di Jalan Raden Saleh.
Alamat itu merujuk pada kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) PKB. Berdasarkan hasil pemilu legislatif (Pileg) 2024, dari 68 anggota DPR RI Fraksi PKB, hanya 28 di antaranya yang merupakan alumni PMII.
Sementara itu, kata dia, terdapat korelasi positif antara posisi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai dengan keanggotaan di DPR RI. Untuk diketahui, pihak yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua umum partai adalah DPD dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
“Pemimpin di daerah partai itu ekuivalen atau berkolerasi secara positif antara ketua wilayah dan anggota DPR RI di tingkat Jakarta,” tuturnya.
Selain persoalan di PKB, Andi juga meminta alumni PMII memperhatikan kondisi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Menurut dia, saat ini dalam dokumen-dokumen resmi PBNU yang ditandatangani Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum, hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen), tidak ada yang berlatar belakang alumni PMII.
“Dan saya kira ada di antara kita yang bekerja untuk itu. Hebat di forum ini, ini. Hasilnya, itu empat penandatangan tidak ada PMII,” ucapnya.
HT
