Channel9.id-Jakarta. Banyak penyanyi yang tetap semangat berkarya dalam dua dekade perjalanan karier musiknya. Di antaranya, Rio Febrian yang kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis album terbaru berjudul ‘Hidup & Mencinta’. Sebuah album yang dirilis melalui platform KFC CDigital dan menjadi penanda perjalanan panjang Rio sebagai musisi yang telah berkarya selama lebih dari dua dekade.
Meskipun album tersebut sudah resmi tersedia sejak 1 Maret 2025, Rio baru melangsungkan peluncuran resmi karena menyesuaikan dengan momen Ramadhan dan Idul Fitri. Rio menyebut album ini sebagai kumpulan cerita lama yang baru dipublikasikan sekarang.
“Sebenernya lagu di album ini tuh ada beberapa lagu yang emang lagu gue, lagu-lagu hits gue di belakang. Terus lagu-lagu ciptaan gue yang nggak keluar di album-album sebelumnya, udah gue ciptain dulu-dulu, jadi cerita-cerita yang dulu-dulu, yang gue keluarin sekarang,” ujar Rio Febrian di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).
Lebih lanjut, Rio menerangkan, tidak ada lagu baru yang diciptakan secara khusus untuk album ini karena semua materi merupakan hasil karyanya di masa lalu. Ia menilai setiap lagu memiliki kisah masing-masing yang merepresentasikan berbagai fase kehidupannya. “Jadi nggak ada lagu baru yang gue ciptain sekarang. Itu cerita lama-lama dan lagu-lagu hits yang ada. Ceritanya macem-macem lah. Ceritanya macem-macem karena kan kehidupan sebelumnya. Jadi lagu-lagu yang gue simpen aja,” terangnya.
Saat ditanya, mengapa menggandeng penyanyi lain di album ini? Dengan tenang, Rio memberikan jawaban bahwa pemilihan itu datang dari pihak label GMI Records. Beberapa lagu lama miliknya memang diminta untuk dinyanyikan ulang oleh penyanyi lain, termasuk putranya. “Karena emang ada beberapa lagu hits gue, ada tiga lagu hits yang dari pihak label itu inginnya dinyanyiin sama beberapa penyanyi. Bukan kolaborasi sih, tapi mereka yang nyanyiin, jadi kayak ganti penyanyinya. Ya dipilihlah ada tiga penyanyi. Salah satunya anak gue tuh, satu-satunya anak gue,” tutur Rio.
“Waktu itu dia masih kecil. Eh, si Jamee udah gede, cobain nyanyi. Boleh juga, gue bilang, coba nyanyi lagu. Ternyata dia bisa, yaudah. Jadi emang dari pihak label yang nawarin,” sambungnya.
Melihat anaknya menyanyikan lagu miliknya menjadi pengalaman emosional tersendiri bagi Rio. Ia memilih untuk tidak mendampingi langsung proses rekaman demi memberikan kebebasan eksplorasi pada Jamme.
“Iya, itu aneh juga ya. Lagu itu gue nyanyiin tahun 2006 di album ketiga. Sekarang gue di 2025. Gak kepikiran juga bakal dia yang nyanyiin. Nah, pada saat mau rekaman juga gue nggak… gue bilang, ‘Gue nggak nemenin di studio ya,’ karena nanti gue akan terlalu ikut campur,” bebernya.
“Ikut campur dan terlalu intervensi. Jadi gue nggak terlalu… gue cuma di rumah, gue kasih kisi-kisi aja. Gue arahin, ‘Ini lagunya ceritanya begini.’ Terus berikutnya di studio, gue bebasin. Sama vokal directornya dan arrangernya, si Catur. Jadi dia bener-bener, gue nunggu di luar,” papar Rio.
Album ini menjadi karya penuh makna karena menandai kembalinya Rio ke dunia rekaman setelah sekian lama vakum merilis album penuh. Album terakhirnya dirilis pada tahun 2016, dan sejak itu Rio lebih banyak merilis single secara lepas. “Kalau dari album, karena gue terakhir bikin album itu tahun 2016. Tapi abis keluar dari label gue yang itu, label Sony waktu itu, terus udah keluar. Tapi beberapa kali bikin single-single sampai akhirnya sekarang baru albumnya,” pungkas Rio Febian.
Baca juga: Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi & Tulus Siap Geklar Tur ‘Sama Sama’ di 4 Kota
Kontributor: Akhmad Sekhu