Channel9.id – Jakarta. Ketua RT 07 RW 27 Ichwanul Muslimin mengungkap keseharian DE, terduga teroris yang diringkus polisi di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Ichwanul mengenal DE sebagai sosok yang ramah, meskipun ia tak mengenal pribadi DE lebih jauh karena jarang berinteraksi.
“Kalau ngobrol nggak, karena kita interaksinya kalau dia mau berangkat kerja aja,” ujar Ichwanul ketika diwawancara di Pesona Anggrek Harapan, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023).
Ichwanul mengatakan, DE memiliki anak dan seorang istri yang tengah mengandung. Ia juga mengaku tidak pernah melihat DE menerima tamu.
“Nggak belum pernah (lihat DE terima tamu), itu dia karena tertutup keluarganya dia pun pulang malam,” lanjutnya.
Ichwanul mengaku kerap mendapati DE berangkat kerja dari pagi dan pulang malam. Karena kesibukan DE, Ichwanul mengaku jarang berkomunikasi dengannya.
“Interaksi jarang. Kalau keluarganya jarang (berinteraksi). Kalau ada neneknya sering (berinteraksi) cuman sebentar paling kalau mau berangkat kerja aja. Tapi kalau rapat RT datang dia, makanya kita nggak nyangka (ditangkap polisi),” lanjutnya.
Ichwanul pun mengaku kaget ada warganya yang ditangkap polisi karena kasus terorisme. “Ya syok lah, biasanya ngeliat di TV, ini ngeliat aktual ya kaget,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga teroris berinisial DE yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI. Diketahui, DE merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Juru Bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan karyawan BUMN itu juga aktif melakukan propaganda jihad di media sosial.
Aswin mengatakan DE pernah membuat unggahan di media sosial Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS, Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi. DE, kata Aswin, juga menggunakan akun Facebook-nya untuk menyebarkan motivasi untuk berjihad.
“Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” kata Aswin saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).
Selain itu, DE juga menjadi admin dan pembuat beberapa kanal Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News. Kanal Telegram ini merupakan kanal pembaruan informasi teror global yang di terjemahkan dalam Bahasa Indonesia. DE juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup itu dikhususkan untuk menggalang dana.
Usai melakukan penangkapan, Densus 88 juga menggerebek rumah DE di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023).
Dalam foto yang diterima, sejumlah senjata laras pendek dan laras panjang diamankan Densus 88. Selain itu, sejumlah peluru juga turut didapat dalam penggeledahan. Petugas juga mengamankan sejumlah buku hingga handphone milik DE.
Baca juga: Densus 88 Bekuk Terduga Teroris, Pegawai BUMN di Bekasi yang Terafiliasi ISIS
HT
