Channel9.id – Jakarta. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyatakan, pandemi Covid-19, menunjukan masih banyak rahasia Allah SWT yang belum bisa diungkap oleh kemampuan manusia.
Kendati demikian, Allah SWT memberikan manusia kemampuan berpikir untuk menghasilkan ilmu pengetahuan. Dengan ilmu tersebut, manusia bisa menemukan solusi atas kondisi ini.
“Oleh karena itu, Allah SWT memberikan cobaan ini. Ini merupakan rahasia Allah SWT yang dibuka sendiri. Manusia harus mencari tahu bagaimana mencari obatnya, bagaimana menanganinya, dan bagaimana cara menghentikanya,” kata KH Said Aqil dalam Ngaji Ramadhan yang diadakan UNJ, Rabu (20/5) malam.
Dalam hal ini, KH Said Aqil juga mengingatkan, manusia perlu bersabar dan ikhlas dalam menghadapi dan menyelesaikan pandemi Covid-19.
“Harus berkarakter sabar dan ikhlas. Nabi Muhammad SAW tak akan berhasil kalau tak sabar dan ikhlas. Wali songo tidak akan sukses berdakwah bila tak sabar dan ikhlas,” lanjutnya.
Terkait hal ini, KH Said Aqil menjelaskan tiga macam kesabaran. Pertama sabar menjalankan ibadah taat kepada Allah SWT.
“Kalau tak sabar kita gak mungkin bisa menjalani puasa, sambil kerja menahan lapar dan haus,” katanya.
Kedua sabar menjauhi pelanggaran, seperti menjauhi perilaku tercela. Kemudian, sabar menerima takdir Allah SWT
“Misalnya, mohon maaf, orang tua mendapat anak difabel. Jadi kita harus menerima kelemahan anak tersebut. Karena itu di luar kemampuan kita,” Kata KH Said Aqil.
“Karena itu, kembali saya ingatkan, masyarakat harus bersabar dalam menghadapi situasi ini. Ini menjadi kunci sukses perjuangan,” katanya.
(Hendrik)