Channel9.id – Gresik. Kehadiran kereta cepat Jakarta – Bandung yang akan meningatkan konektifitas berbagai kota diharapkan memicu pembangunan Kawasan dan sentra ekonomi baru, hal tersebut disampaikan oleh Khilmi, Anggota DPR Komisi VI dalam seminar “Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju”, di restoran Cemara, Gresik, 14/1/2023.
Menurut Khilmi, kehadiran KCJB diharapkan mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta memiliki potensi untuk dikembangkan diberbagai wilayah di Indonesia. “Kereta cepat ini menjadi tonggak era transportasi massal yang modern, cepat, andal dan nyaman, sehingga konektivitas antar kota akan lebih baik lagi,” jelasnya.
Khilmi mengapresiasi progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, yang dimulai sejak tahun 2018 dan saat ini segera rampung dan direncanakan beroperasi pada bulan Juni 2023.
Seperti diketahui Kereta Cepat dibangun oleh High Speed Railway Conctractor Consortium yang terdiri dri 7 perusahaan terkemuka dri Indonesia dan Tiongkok dan memiliki pengalaman dalam mengerjakan proyek infrastruktur global. Hingga saat ini progress konstruksi pembangunan KCJB sudah mencapai 91,7 %.
Dengan adanya Kereta Cepat ini maka waktu yang dibutuhkan untuk bepergian dari Jakarta ke Bandung hanya 1 jam saja. Nantinya pengguna kereta bisa naik dari stasiun LRT Dukuh Atas menuju ke Stasiun LRT Jabodebek Halim, selama 20 menit. Lalu naik KCJB Halim ke Padalarang dengan waktu tempuh 30 menit, dari Padalarang akan nada feeder menuju kota Bandung selama 18 menit.
“Waktu tempuh 1 jam ini sangat efektif, karena sekarang ini rata-rata Jakarta Bandung dengan menggunakan moda angkutan lain sekitar 3 – 4 jam,” jelas Khilmi.
Khilmi berharap sebagai pionir dalam pembangunan kereta cepat KCJB ini menjadi inspirasi untuk mendorong industry transportasi massal yang modern dan memiliki teknologi tinggi yang sangat berguna dalam mebangun masa depan Indonesia.