Channel9.id- Gresik. Adanya wabah pandemi covid-19 yang menerpa bangsa Indonesia dan mengakibatkan korban yang tidak sedikit, menjadi momentum untuk menengok kembali nilai-nilai solidaritas, gotong royong, rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama warga bangsa. Hal tersebut disampaikan H. Khilmi dalam sosialisasi 4 Pilar, yang diselenggarakan di Gresik, 19/6/2020.
“Nilai-nilai itu semua terkandung dalam Pancasila, saat ini kita kita menghadapi wabah covid-19, kita harus membangun solidaritas, gotong royong kemanusiaan dan mengeratkan rasa persatuan dan kesatuan, saling membantu satu sama lain,” jelasnya. Covid-19 adalah wabah yang menyerang siapa saja, mereka yang tidak disiplin, abai terhadap protokol kesehatan serta tidak patuh terhadap anjuran pemerintah untuk membatasi aktifitas.
Dampak covid-19 memang telah memukul hampir semua sektor kehidupan masyarakat. Tidak hanya kesehatan, namun juga politik, ekonomi, sosial dan budaya. Dalam bidang ekonomi sangat terasa, banyak perusahaan yang menghentikan produksinya. Akibatnya perusahaan-perusahaan tersebut,merumahkan karyawan bahkan melakukan PHK. Pengangguran bertambah, mereka kehilangan mata pencaharian.
Dalam kondisi seperti itulah menurut Khilmi diperlukan solidaritas gotong royong untuk membantu satu sama lain. Orang – orang yang memiliki kemampuan ekonomi bisa membantu tetangganya, bentuknya bisa bermacam-macam. Dari mulai bantuan sembako maupun bantuan lainnya. “Akan lebih baik jika mereka juga bisa bekerja lagi, sehingga bisa menghidupi keluarganya,” jelas Khilmi.
Dengan gotong royong, menjaga diri dan keluarganya serta kampungnya, disiplin menerapkan protokol kesehatan. Maka upaya untuk menangani penyebaran covid-19 bisa berhasil. “Nilai-nilai Pancasila menjadi sangat relevan dalam menghadapi Pandemi Covid-19,” tambahnya. Khilmi meminta kepada masyarakat bersinergi dengan pemerintah, untuk bersama bahu-membahu melawan covid-19. Agar kehidupan masyarakat segera pulih dan normal kembali.