Lifestyle & Sport

Kisah Apriyani Rahayu, Bermodalkan Raket dan 200 Ribu Ingin Jadi Juara

Channel9.id – Jakarta. Apriyani Rahayu mengawali kariernya sebagai pebulu tangkis dengan masuk Pelatnas Cipayung Jakarta tahun 2017. Saat itu, dia datang hanya bermodalkan raket dan uang 200 ribu rupiah. Dia punya semangat untuk menjadi juara.

“Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas, dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp200 ribu di tangan. Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi mau kasih program apa, saya siap,” kata koh Didi sapaan Coach Eng Hian.

Apriyani Rahayu kemudian terus menunjukkan kegigihannya meski sudah meraih berbagai prestasi di tingkat senior.

“Itu dibuktikan sama dia, saat masih punya duit sampai sekarang sih tidak ada yang berubah, dari segi latihan dan kemauan masih sama, faktor itu juga yang membuat hingga saat ini belum menemukan sosok dengan mental dan kemauan yang kuat seperti dia,” ujarnya.

Baca juga: Indonesia Raya Berkumandang di Olimpiade,  Netizen: Merinding

Berawal dari membawa raket dan uang 200rb saja sekarang Apriyani telah menjadi Atlet Badminton Dunia. 2x Bronze World Championsip, 1x Bronze Asian Games, 1x Gold Sea Games, dan sekarang berhasil meraih Gold Medal Olympic.

Pada Senin 2 Agustus 2021 Greysia/Apriyani sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Ini adalah medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, Greysia/Apriyani mencatatkan sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

61  +    =  71