Hot Topic

Kisruh Demokrat Kerek AHY Masuk 4 Besar Bursa Capres

Channel9.id – Jakarta. Kisruh Partai Demokrat justru membuat nama Agus Harimurti Yudhoyono justru merangkak naik dalam bursa calon presiden 2024. Hal itu ditunjukan oleh survei yang dilakukan oleh IndEX Research yang menempatkan AHY masuk empat besar capres 2024. Padahal, nama AHY sebelum terjadi kisruh masih berada di urutan bawah.

“Kesan AHY sebagai figur yang dizalimi tampaknya mendulang simpati dari publik,” ujar peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (12/3).

Yang menarik, lanjut Hendri, AHY dari survei Agustus dan November 2020 hanya 1—2 persen, dalam waktu cepat menyalip sejumlah nama, kini elektabilitasnya mencapai 7 persen. Di sisi lain Sandiaga Uno, dari 10—11 persen pada survei Mei 2020 melorot menjadi 6,8 persen, sedangkan Anies dari 13 persen pada Mei 2020, kini tinggal 6,3 persen.

“AHY diuntungkan oleh pertarungan internal di Partai Demokrat sebagai capres unggulan dari kalangan oposisi,” kata Hendri.

Adapun, Moeldoko yang mengudeta kepemimpinan Partai Demokrat hanya mampu meraih elektabilitas 0,4 persen atau di bawah 1 persen.

Sementara itu, nama Prabowo Subianto masih menjadi calon terkuat di Pilpres 2024.
“Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar mantap sebagai top three capres 2024, dibayangi AHY yang tembus ke empat besar,” kata dia.

Elektabilitas Prabowo fluktuatif di kisaran 19—22 persen sejak survei pada bulan Mei 2020 hingga November 2020 dan kini pada survei Maret 2021 mencapai 20,4 persen. Ridwan Kamil yang pada survei Mei dan November 2020 hanya 7—8 persen, kini bertengger di urutan kedua dengan elektabilitas 14,1 persen.

Ganjar dari survei Februari 2020 hanya 9 persen, melejit ke 14—15 persen pada survei Mei dan November 2020, dan kini tergeser menjadi 13,5 persen.

“Prabowo masih sangat potensial dimajukan kembali pada Pemilu 2024 dengan lawan potensial antara Kang Emil atau Ganjar,” kata Hendri.

Selain itu, ada nama-nama, seperti Tri Rismaharini (4,6 persen), Erick Thohir (3,3 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Giring Ganesha (2,1 persen). Berikutnya, Mahfud MD (1,6 persen), Puan Maharani (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,1 persen), dan Airlangga Hartarto (1,0 persen). Selanjutnya, Gatot Nurmantyo (0,7 persen). Mereka yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 11,3 persen.

“Peta capres masih dinamis, apalagi masih banyak waktu hingga 3 tahun ke depan,” ucap Hendri.

Survei IndEX Research dimana nama AHY melejit ini dilakukan pada tanggal 25 Februari—5 Maret 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

69  +    =  74