Channel9.id – Jakarta. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar helikopter Cooper di Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu 11 April 2021 pukul 20.20 WIT. Helikopter tersebut terparkir di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Tindakan brutal itu membuat terjadinya kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan KKB. Dari penembakan itu, diketahui aksi pembakaran tersebut dilakukan oleh empat kelompok KKB.
Baca juga: Bunuh Guru dan Bakar 3 Sekolah, TNI-Polri Buru KKB Pimpinan Nau Waker
Aksi pembakaran dilakukan oleh kelompok pimpinan Prenggen Telenggen bersama tiga komplotan lainnya yang dimpimpin Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen dan Numbuk Telenggen.
“Pasukan TNI-Polri hingga saat ini terus mengejar KKB yang melakukan aksi penembakan dan pembakaran tersebut,” kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Polri Kombes Iqbal Alqudussy, Senin 12 April 2021.
Iqbal menambahkan saat kejadian helikopter yang dibakar tersebut tengah perbaikan di bandara Aminggaru Ilaga.
Sebelumnya, seorang guru bernama Oktovianus Rayo (42) ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker pada Kamis 8 April 2021 pukul 09.30 WIT pagi.
Guru tersebut tewas setelah ditembak sebanyak dua kali oleh KKB yang masuk ke dalam kios rumahnya di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua
Usai melakukan aksi keji itu, Nau Waker dan kelompoknya membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada sore harinya.
Selain melakukan pembakaran tiga sekolah, Nau dan komplotannya juga melakukan pemerasan terhadap warga Beoga.
HY