Channel9.id – Jakarta. Presiden Kolombia Gustavo Petro memberikan medali kepada warga pribumi dan militer yang turut serta membantu operasi pencarian 4 anak-anak yang hilang selama 40 hari. Anak-anak itu hilang di hutan Amazon setelah kecelakaan pesawat, Selasa (27/6/2023).
Anak-anak, dari usia satu sampai 13 tahun, berhasil selamat dari kecelakaan pesawat yang menewaskan ibunya, sang pilot, dan satu orang dewasa lainnya pada tanggal 1 Mei. Anak-anak itu berhasil ditemukan pada tanggal 9 Juni oleh para relawan dari warga asli Muruy.
“Yang lebih berharga daripada medali atau hadiah besar lainnya adalah nyawa,” ujar Presiden Petro saat berpidato dalam upacara penyerahan medali di ibukota Bogota pada hari Senin.
Dalam upacara tersebut anggota tim penyelamat dan warga Muruy diundang untuk diberikan medali Boyoca – medali tertinggi kedua untuk anggota militer dan tertinggi untuk warga sipil.
Keempat anak – Lesly (13), Soleiny (9), Tien Norie (5), dan Cristin (1) – selamat setelah harus bertahan selama berminggu-minggu di hutan berkat tips-tips yang mereka pelajari. Tips ini didapatkan karena mereka tumbuh besar di komunitas salah satu suku pribumi Kolombia.
Kondisi anak-anak di rumah sakit militer di Bogota dikabarkan semakin membaik.
Baca juga: Kolombia dan Ekuador Kerja Sama Hentikan Intimidasi Terhadap Warga Pribumi
Anjing penyelamat militer, Wilson, yang hilang dalam operasi penyelamatan, juga diberikan medali.
Wilson hilang pada tanggal 18 Mei, setelah ia mencium bau anak-anak. Tim penyelamat yang tidak dapat mengejar Wilson, mengikuti jejaknya dan dari situ mereka berhasil menemukan keempat korban.
Sehabis menemukan anak-anak, tim penyelamat terus melanjutkan operasinya untuk mencari Wilson. Namun, naas sampai saat ini Wilson masih belum dapat ditemukan sampai hari ini.
Jenderal Pedro Sanchez, pemimpin operasi penyelamatan, mengatakan akan ada monumen yang akan dibangun untuk mengenang dedikasi Wilson.
(RAG)