Channel9.id-Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan agar para kreator konten membuat konten yang sesuai dengan kultur Indonesia.
“Saya ingatkan, jangan sampai karena keteledoran kita lupa memperhatikan aturan perundang-undangan. Apalagi yang berkaitan nilai kultural dan religius kita,” pungkas Johnny di Jakarta, Selasa (10/5). “Tolong sekali lagi ruang digital kita ini kita sudah bangun infrastrukturnya, talenta digitalnya, buat aturannya, untuk memanfaatkan ruang digital kita yang bersih, baik, dan bermanfaat.”
Apa yang dikatakan Johnny merupakan respons terhadap Deddy Corbuzier dan kontennya yang menampilkan pasangan gay di podcast YouTube. Ia sendiri sudah sudah menegur Deddy Corbuzier terkait hal tersebut, dan mengatakan kreator konten harus memberi “konten yang positif dan bermanfaat.”
Sebelumnya, ia mengatakan pihaknya memeriksa konten Deddy Corbuzier tersebut. Ia menambahkan pihaknya akan memblokir atau men-take down konten yang tak sejalan dengan aturan yang berlaku.
“Yang kita lakukan (blokir atau take down), kita ingin agar inovator, konten kreator kita melakukan yang bermanfaat, yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan memenuhi syarat-syarat kulturan dan religius masyarakat,” lanjutnya.
Beriringan dengan itu, Deddy Corbuzier mendapat kecaman dan kritikan karena konten podcast bertema LGBT, terutama dari warganet yang religius.
Sementara itu, Deddy Corbuzier telah menghapus konten podcast yang dianggap bermasalah itu dari saluran YouTube-nya. Ia pun meminta maaf dan menegaskan tak mendukung kegiatan LGBT.
“Seperti biasa ketika gaduh di sosmed. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal,” tulisnya di Instagram. “Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak berhak men-judge mereka.”