Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau agar masyarakat tak menggunakan internet hanya sekadar untuk hiburan, seperti nonton YouTube, ketika berada di area rest area.
Plt Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kominfo Ismail menambahkan bahwa saat arus mudik lebaran, terjadi lonjakan trafik data dalam satu waktu lantaran tingginya kebutuhan untuk akses internet. Pada gilirannya, ini akan mengonsumsi bandwidth yang cukup tinggi.
“Pada prinsipnya jaringan telekomunikasi juga sejalan dengan trafik orang. Kalau orangnya banyak berkumpul di satu tempat dan biasanya itu adanya lonjakan di kota besar, makanya trafik di sana prioritas. Tapi, bukan berati (dengan ada mudik) tinggalkan kota sedang dan kota kecil,” jelas Ismail pada Selasa (18/4) melalui YouTube resmi Kominfo.
Berangkat dari itu, Kominfo mengimbau agar masyarakat menggunakan internet dengan bijak. “Tentu kita selalu ingin agar masyarakat memanfaatkan telekomunikasi secara bijak. Jadi, kebijakan kita, tolonglah melakukan komunikasi dengan bijak,” pungkas Ismail.
“Tak usahlah terlalu memaksakan, misalnya akses yang tidak perlu pada jam-jam atau kondisi sedang di daerah padat, seperti rest area, yang dipaksakan nonton YouTube. Mungkin kita bisa berhenti sejenak, karena saudara-saudara kita sama-sama memerlukan akses. Manfaatkan kuota kita itu hal-hal yang lebih produktif, untuk komunikasi, darurat, dan sebagainya, karena yang sifatnya hiburan bisa tunda nanti kalau sampai tujuan,” tutut dia.
Sekadar informasi, di arus mudik lebaran kali ini, Kominfo memprediksi terjadi lonjakan trafik 11-36% jika dibandingkan hari normal. Untuk itu, Kominfo dan operator seluler melakukan pemantauan kesiapan jaringan dan menambah kapasitas. Diketahui, Telkom menyiapkan kapasitas internet sebesar 395 ribu Gbps, Telkomsel 12.590 Gbps, Indosat 7.273 Gbps, XL Axiata 6.200 Gbps, dan Smartfren 400 Gbps.
Baca juga: Kecepatan Internet Indonesia Masih Lambat