Channel9.id-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa proses migrasi siaran TV analaog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) tak akan membuat kegaduhan. Proses ini pun akan dimulai pada 30 April ini, dan ditargetkan selesai pada 3 November mendatang.
“Pelaksanaan akan dijalankan secara hati-hati, sehingga masyarakat tetap bisa menikmati siaran sampai dengan diselesaikan siaran analog nanti,” ungkap Plt Dirjen PPI Kominfo Ismail, Selasa (2/4).
Sebelumnya, Kominfo melakukan rapat dengan penyelenggara multipleksing (mux) untuk membahas terkait proses dan tata cara ASO. Menurut Ismail, Kominfo dan penyelenggara mux berkomitmen menjalankan ASO sesuai Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, lanjutnya, proses ASO tak akan mengorbankan masyarakat dalam menikmati siaran televisi.
“Komitmen ini kami pegang teguh, karena ini amanat undang-undang dan akan kami laksanakan dengan baik. Kami bertekad ini berjalan sebaik mungkin dan seluruh masyarakat dapat menikmati siaran digital yang lebih berkualitas gambarnya, suara lebih jernih, teknologinya lebih canggih,” ujar Ismail.
Adapun pelaksanaan ASO tahap awal, yang akan dimulai pada 30 April, inilah sudah siap, baik dari sisi infrastruktur maupun siaran simulcast yang sudah berjalan. Dengan siaran simulcast ini, masyarakat yang TV-nya bisa mendukung siaran digital sudah bisa menjajal siaran TV digital sekarang kendati ASO baru akan dilakukan pada akhir bulan ini.
“Siaran simulcast, yang mana siaran TV analog dan digital secara bersamaan ini sudah dilakukan juga. Jadi, masyarakat tidak perlu menunggu ASO, karena bisa menikmatinya sekarang,” kata dia.
