Channel9.id-Jakarta. Penetrasi TV digital di 11 kota besar Indonesia sudah mencapai 90 persen. Sementara itu, di Pulau Jawa hampir mendekati 100 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang mengutip hasil survei Nielsen per 1 Mei 2023.
“Untuk penetrasi TV digital Bali, Palembang, dan Banjarmasin—yang sudah ASO (red: Analog Switch Off) di bulan Maret 2023 yang lalu sangat signifikan perpindahan masyarakat yang nonton siaran TV digital mendekati 85%, sehingga tersisa Medan dan Makassar yang sedang dijadwalkan ASO,” lanjut Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, dikutip Kamis (4/5).
Untuk diketahui, Medan termasuk wilayah siaran Sumatera Utara-1 dan Makassar berada di wilayah siaran Sumatera Selatan-1. Daerah-daerah di kedua wilayah itu akan terdampak ASO—atau pemadaman TV analog guna beralih ke siaran TV digital.
“Sesuai komitmen TV-TV swasta dan pemerintah daerah disepakati untuk Sulawesi Selatan-1 (Makassar dan sekitarnya) direncanakan pada 20 Mei 2023 pukul 24.00 WIB dengan catatan distribusi STB mencapai 90%, sedangkan untuk Sumatera Utara-1 (Medan dan sekitarnya) perkiraan ASO di bulan Juni 2023,” sambung Geryantika.
Adapun data per 2 Mei, distribusi STB atau set top box gratis telah disalurkan kepada kelompok rumah tangga miskin (RTM) ekstrem sebanyak 94.486 unit atau 14% di wilayah siaran Sumatera Utara-1. Sedangkan, di Sulawesi Selatan-1 telah disalurkan 51.669 unit atau telah terdistribusi 46%.
Geryantikan melanjutkan bahwa multifier efek ASO di 11 kota besar terhadap penetrasi siaran digital nasional telah melebih 74%.
Selain itu, populasi yang menonton siaran analog sebelum ASO sekitar 59 juta. Sementara itu, per 1 Mei 2023, yang menonton siaran digital sekitar 54,7 juta. “Sehingga siaran TV analog sudah ditinggalkan masyarakat yang sudah beralih ke siaran digital,” lanjut Gery.
Baca juga: Kominfo Ungkap Daerah yang Sudah ASO