Nasional

Komisi II Minta Walkot Depok Tak Ungkap Kondisi Pasien ke Publik

Channel9.id-Jakarta. Wakil Ketua Komisi II DPR, Arwani Thomafi, meminta Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad tidak mengungkapkan kondisi dua WNI yang terjangkit Covid-19.

“Kepala daerah tentu punya tanggung jawab teritorial, punya tanggung jawab di penyelenggaraan pemerintahan di daerah, termasuk di bidang kesehatan. Bagaimana rumah sakit di daerah, bagaimana penanganan yang harus disiapkan, antisipasi, dan sebagainya. Bicara itu saja. Nggak usah bicara yang terlalu teknis,” katanya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (4/3).

Ia menyatakan penjelasan terkait masalah itu diserahkan kepada pemerintah pusat.

” Masalah kondisi pasien, itu biar teman-teman dokter atau dari mungkin (pemerintah) pusat,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Arwani meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperjelas informasi apa yang bisa disampaikan pemerintah daerah ke publik.

Kendati demikian, pimpinan Komisi II dari Fraksi PPP itu menegaskan masalah kondisi pasien adalah domain Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Mungkin melalui Pak Mendagri. Mendagri ini kan pembina. Ini penting, karena penanganan virus Corona ini secara komprehensif biar lebih tertata, jangan serampangan,” sebut Arwani.

“Saya kira penting untuk menegaskan siapa yang bicara untuk hal-hal teknis untuk yang terkait dengan penanganan yang ada di rumah sakit, pasien yang sudah suspect, termasuk kondisi pasiennya seperti apa. Saya kira Menkes lah pada domain ini,” ucapnya menambahkan.

(Hendrik Yaputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  14  =  16