Channel9.id-Jakarta. Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad membeberkan informasi terkait dua WNI Depok yang terjangkit Covid-19.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena, menilai Walkot Depok tak perlu menyebarkan informasi itu. Kepala daerah seharusnya menenangkan masyarakat, bukan membuat panik.
“Nggak perlu, nggak perlu (menyebarkan informasi yang tidak penting). Kepala daerah justru harus lebih tenang, menenangkan publik, warga. Sebagai pemimpin harus lebih tenang karena dialah ‘nakhoda kapal’ di daerah tersebut. Jangan kemudian memunculkan kekhawatiran baru lagi, itu nggak boleh,” katanya kepada wartawan, Rabu (4/3).
Menurut Melki, kepala daerah seharusnya memberdayakan perangkat daerah dari tingkat paling bawah guna mencegah penyebaran virus Corona.
“Nah, para kepala daerah, menurut saya, mereka mewajibkan RT-RW itu untuk memastikan agar warga-warga yang memang mempunyai indikasi, gejala klinis, diperkirakan kena Corona itu, sama RT-RW itu dipantau, dilaporkan kepada tenaga medis terdekat, rumah sakit misalnya atau puskesmas, agar ditangani lebih lanjut melalui mekanisme, protokol medis yang sudah selama ini berjalan,” papar Melki.
Apalagi saat ini, lanjut Melki, lebih banyak tersebar hoaks ketimbang informasi benar terkait virus Corona.
“Nah sayangnya adalah urusan Corona ini kita kebanyakan hoax-nya daripada informasi yang sudah benar. Nah itu yang membuat akhirnya soal Corona itu lebih banyak sensasinya daripada substansinya,” sesal Melki.
(Hendrik Yaputra)