Channel9.id – Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin menyatakan komitmennya untuk fokus memajukan provinsi ke-33 ini. Ia mengatakan, komitmennya itu ditunjukkan dalam delapan program prioritas yang akan dijalankan selama menjalankan tugas pemerintahan di Sulbar.
Program prioritas Bahtiar yang pertama adalah Mengawal Pilkada Serentak 2024. Menurut Bahtiar, Pj Gubernur diangkat oleh presiden tentunya untuk mengawal tahapan Pilkada Serentak di sejumlah daerah, termasuk di Sulbar.
“Bagaimana mensukseskan tahapan pilkada karena ini agenda nasional,” kata Bahtiar dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Oleh karena itu, Bahtiar berencana akan melakukan pertemuan dengan Forkopimda dan instansi terkait lainnya pada pekan depan untuk membahas kesiapan dan tahapan pilkada yang sedang berjalan.
“Ini untuk memastikan tahapan siap termasuk uangnya. Nanti saya cek Ini, kegiatan lain bisa ditunda tetapi yang tidak bisa ditunda tunda,” tuturnya.
Kemudian, program prioritas kedua yaitu Penanganan Gizi Buruk, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Bahtiar tak menampik bahwa persoalan gizi buruk, stunting, dan kemiskinan ekstrem merupakan masalah di setiap daerah, termasuk di Sulbar.
Menurut Bahtiar, penanganan stunting di Sulbar cukup baik, dengan angka Stunting saat ini 30 persen. Meski begitu, ia merasa angka tersebut perlu terus ditingkatkan agar dapat mendekati target nasional sebesar 14 persen.
Lalu, program prioritas yang ketiga adalah Pengandalian Inflasi. Bahtiar menjelaskan, penanganan inflasi di Sulbar perlu terus ditingkatkan, terutama berkaitan dengan 21 bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Tidak ada 1 kabupaten mampu menyediakan 21 itu secara lengkap. Jadi memang dibutuhkan leadership,” kata Bahtiar.
Program prioritas Bahtiar selanjutnya adalah Mendorong Investasi di Sulbar. Ia menegaskan bakal mendorong sistem yang mendukung percepatan masuknya investasi ke Sulbar.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memanfaatkan peluang Sulbar sebagai wilayah yang memiliki akses strategis dengan Ibu Kota Nusantara (IKN)
“Perlu pembenahan pelabuhan, bandara, agar transaksi ekonomi berjalan dan sumber pertumbuhan ekonomi kita merata di setiap kabupaten,” ungkapnya.
Bahtiar juga memasukkan Kedaulatan dan Ketahanan Pangan ke dalam program prioritasnya. Ia menilai, hal ini dilakukan agar Sulbar dapat lebih mandiri dan menjadi pendapatan bagi daerah.
“Ketahanan Pangan. Konsepnya saya bukan sekedar tahan. Tetapi daulat pangan. Artinya mandiri kita bisa produksi sendiri dan bisa menjadi penghasilan,” jelasnya.
Selain itu, Bahtiar juga memasukkan Stabilitas Politik, Keamanan, dan Ketertiban ke dalam program prioritas. Ia menuturkan, kunci dari stabilitas adalah sinergi dengan seluruh pihak. Hal ini perlu dilakukan agar banyak tertarik ingin berinvestasi di Sulbar.
“Syarat utama sebuah daerah harus aman dan sinergitas paling penting antara pusat daerah, dan lainnya,” kata Bahtiar.
Kemudian, program prioritas ketujuh adalah Kolaborasi Program Nasional dan Daerah.
Menurut Bahtiar, hal ini perlu dilakukan agar setiap program nasional di Sulbar dapat terus dikawal. Salah satunya bagaimana Sulbar menjadi penopang utama IKN karena letaknya yang sangat dekat dengan IKN.
Program prioritas Bahtiar yang terakhir adalah Membangun Kolaborasi Pemda dan Masyarakat, yaitu kolaborasi antara enam kabupaten di Sulbar, Forkopimda dan setiap lapisan masyarakat. Tujuannya, lanjut Bahtiar, agar agenda-agenda pembangunan dapat dikerjakan secara fokus dan sesuai harapan masyarakat.
“Saya akan optimalkan kebersamaan kabupaten dan Forkopimda Sulbar supaya kita fokus untuk bekerja, agar tidak ada sekat yang menghambat pembangunan di daerah,” pungkas Bahtiar.
HT