Channel9.id – Jakarta. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bakal memantau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) usai maraknya kasus keracunan massal akibat program tersebut belakangan ini. Lembaga independen itu juga menyatakan bakal menelusuri kasus-kasus keracunan yang terjadi di berbagai daerah.
“Terkait dengan beragam kasus yang ada, nanti Komnas HAM sedang melakukan koordinasi untuk melakukan turun ke lapangan. Jadi nanti akan kami sampaikan hasilnya ketika kami sudah mendapatkan data-data itu dari lapangan,” kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
Anis belum mengungkapkan kapan Komnas HAM akan memantau langsung pelaksanaan program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Hasil dari pemantauan itu juga akan disampaikan ketika semuanya sudah selesai.
“MBG nanti kita akan melakukan pemantauan, nanti hasilnya akan disampaikannya,” kata dia.
“Nanti kami informasikan (kapan waktunya),” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa hak atas pangan dan gizi merupakan bagian dari HAM yang wajib dijamin oleh negara. Pemerintah, kata Anis, tidak hanya bertanggung jawab pada pelaksanaan program, tetapi juga mencakup jaminan mutu, keamanan, dan pemulihan bagi korban jika terjadi kegagalan dalam pelaksanaannya.
Hal itu diungkapkan sekaligus merespons pernyataan Menteri HAM Natalius Pigai yang menyebut kasus keracunan MBG tak melanggar HAM.
“Komnas HAM kan sudah mengeluarkan rilis bahwa hak pangan dan gizi itu hak asasi manusia, sehingga dalam implementasinya tentu pemerintah penting untuk memperhatikan aspek-aspek ketersediaan pangan, akses pangan, pangan yang berkualitas,” jelasnya.
Selain itu, Anis juga menekankan bagaimana pemulihan yang dilakukan pemerintah pada setiap terjadinya kasus keracunan pada makanan terkait program MBG ini. Menurutnya, hal ini penting untuk didorong agar kasus keracunan MBG tak lagi terjadi di kemudian hari.
“Kemudian, juga bagaimana jika terjadi kasus ada pemulihan. Jadi dimensi HAM-nya itu yang ingin kami dorong,” ucapnya.
HT