Channel9.id – Jakarta. Kapal selam KRI Nanggala 402 telah diubah statusnya dari submiss (hilang) menjadi subsunk (tenggelam). Perubahan itu dipastikan dengan ditemukannya bagian komponen dari KRI Nanggala 402.
“Beberapa hari lalu, ditemukan beberapa kepingan dan barang di sekitar lokasi terakhir kapal menyelam, yang diyakini bagian komponen kapal selam. Ini tak akan terangkat apabila tidak ada tekanan atau keretakan,” kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, Sabtu 24 April 2021.
Yudo menyampaikan, benda-benda yang ditemukan ini tidak bisa dimiliki umum. Selain itu, dalam radius 10 nautical mile, tidak ada kapal lain selain KRI Nanggala 402. Disimpulkan barang tersebut milik kapal selam yang hilang.
Baca juga: 6 Kapal TNI AL Tiba di Banyuwangi Bantu Cari KRI Nanggala 402 yang Hilang
“Yang hitam adalah pelurus tabung torpedo, dan yang tengah, pembungkus pipa pendingin, di mana pada saat 2012 KRI Nanggala telah diperbaiki di Korea,” kata Yudo.
Barang lainnya yang ditemukan yaitu botol berisi cairan pelumas berwarna oranye, kain yang dipakai alas oleh ABK, potongan spon kecil, dan solar. Benda-benda ini telah dikonfirmasi kepada tim ahli dan dipastikan miliki KRI Nanggala 402.
“Tim gabungan SAR masih berjuang keras. Dengan pernyataan ini dari submiss ke subsunk saya selaku pimimpin TNI AL turut prihatin,” pungkasnya.
HY