Channel9.id – Malang. Sampah plastik memang menjadi masalah lingkungan yang serius. Tanpa ada aksi nyata sampah plastik bisa merusak ekologi dan kehidupan manusia.
Kesadaran inilah yang membuat banyak kalangan dan kelompok komunitas tergerak, ikut peduli seperti Komunitas Trash Hero di kota Malang.
Trash Hero yang berpusat di Swiss tersebut merupakan sebuah organisasi non Profit yang mempunyai visi misi meningkatkan kesadaran masyarakat pada sampah plastik sekali pakai.
Mereka juga memotivasi dan menginspirasi masyarakat untuk peduli sampah plastik. Di Malang, organisasi ini diberi nama Trash Hero Tumapel. Hari ini Sabtu (24/8/19) belasan relawan dari Trash Hero Tumapel, Malang, akan melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik di Kampung Heritage kayutangan Kota Malang.
Dengan tema “Resik-Resik”, “Oeklam-Oeklam Nang Kajoetangan” leader Trash Hero Tumapel, Meillia mengatakan, organisasi ini memang fokus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sampah plastik dengan cara aksi pungut sampah khususnya plastik sekali pakai.
“Mari bijak menggunakan produk plastik sekali pakai, mari bijak membuang sampah. Kurangi pemakaian produk plastik sekali pakai adalah kunci untuk mengurangi jumlah sampah di bumi yang kita pijak” ujarnya kepada Channel9.id.
Kegiatan rutin Trash Hero Tumapel adalah reresik tiap minggu di area Malang Raya, dan edukasi aksi pungut sampah untuk menuju perubahan lebih baik menuju Indonesia bersih bebas sampah plastik.
Bukan hal mudah tapi “Bersama kita bisa” lanjut Mei. Harapannya bisa mengubah mindset masyarakat mengenai bijak menggunakan produk plastik sekali pakai dan bijak membuang sampah.
Untuk itu Meilla, juga mengajak masyarakat Malang Raya, untuk hadir acara “Oeklam-Oeklam Nang Kajoetangan”. Kegiatan clean up kali ini Minggu 25/8/2019 Pukul 07.00 pagi.
Trash Hero Tumapel akan mengikuti kegiatan “Resik Resik” Ngrijiki koridor Kayutangan titik kumpul BNI Kayutangan. Sebagai aksi edukasi untuk mengajak masyarakat sekitar Kayutangan dan masyarakat umum untuk peduli pada sampah plastik
Membangkitkan kesadaran masyarakat pada sampahnya sendiri, dan memulai bijak membuang sampah, bijak menggunakan produk plastik sekali pakai. Cintai bumi tempatmu tinggal, katanya.