Nasional

KPAI Nilai Unjuk Rasa Pelajar Digerakkan Pihak Tak Bertanggung Jawab

Channel9.id-Jakarta. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menduga gerakan pelajar yang ikut unjuk rasa yang berujung kericuhan beberapa waktu lalu, dipengaruhi informasi di dunia digital. Retno Listyarti Komisioner KPAI Bidang Pendidikan menyatakan pelajar hanya menjadi korban.

“Anak-anak ini kan generasi milenial. Lahir di dunia digital, mereka mudah menyerap informasi,”kata Retno Listyarti Komisioner KPAI Bidang Pendidikan kepada wartawan, Rabu (2/10).

Selain itu, Retno pula menduga ada pihak tidak bertanggung jawab yang menggunakan akun di media sosial untuk mempengaruhi pelajar. Padahal, kata Retno, anak-anak belum memasuki fase dewasa, sehingga mereka mudah dipengaruhi informasi itu.

“Mau inisiatif sendiri mau melibatkan diri, anak-anak ini tetap korban. Jadi perspektif itu tetap ada pada anak. Anak ini kan manusia yang belum dewasa, mereka belum mengerti resiko dan bahaya,” kata Retno.

Retno pula menyatakan ada pelajar yang memiliki KTP sebagai tanda hak politiknya. Meskipun begitu, Retno menegaskan tetap saja anak-anak hanya dimanfaatkan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

“Perspektif mereka punya hak politik sudah ada dalam undang-undang. Tapi, mereka tetap korban, mereka kemudian di gerakan oleh akun di media sosial yang tak tahu tanggung jawab siapa. Korban dari perspektif itu mereka dieksploitasi. Karena ada kepentingan pihak tertentu misalnya, “kata Retno.

(VRU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  4  =  7