Channel9.id-Jakarta. Gempa kuat mengguncang Kroasia dan ibu kotanya, Zagreb, menimbulkan kepanikan dan kerusakan luas. Beberapa korban mengalami luka, namun belum dilaporkan adanya korban jiwa.
Dilansir BBC, Badan Seismologi Eropa, EMSC, melaporkan gempa berkekuatan 5,3 magnitude menghantam wilayah utara dari Zagreb, pada Minggu (22/3) pukul 6.23 pagi waktu setempat. Episenter berada 4 mil di utara Zagreb dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa berusak bangunan di Zagreb. Jalanan di pusat kota dipenuhi oleh puing-puing. Gempa kali ini disebut terparah menimpa Zagreb sejak 140 tahun lalu.
Lembaran beton berjatuhan menimpa kendaraan. Sementara itu didalam rumah, warga berbagi foto rumah mereka yang rusak, barang pecah belah seperti botol dan gelas pecah.

Pemerintah melaporkan beberapa korban akibat gempa, namun belum memberikan keterangan detail. Gempa melanda Zagreb yang sedang diberlakukan lockdown akibat wabah corona virus.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Kroasia, Syachroedin Pagar Alam, melaporkan jika seluruh staf KBRI aman. “Sekarang sudah aman dan kembali ke Wisma KBRI,” ujarnya dalam akun media sosialnya.
Syachroedin menggambarkan situasi gempa yang berlangsung selama 3 menit ini membuat gedung KBRI seperti oleng.
“Lampu-lampu bergoyang. Terdengar suara gemuruh dari bumi. Gempa juga tidak hanya terjadi satu kali, namun hingga 6 kali bumi Kroasia berguncang,” tulisnya.