KTT Jepang-Korea Selatan Batal Terkait Komentar Tak Senonoh
Internasional

KTT Jepang-Korea Selatan Batal Terkait Komentar Tak Senonoh

Channel9.id-Jepang. Rencana untuk melakukan pertemuan antara Perdana Menteri Jepang dengan Presiden Korea Selatan telah mengalami hambatan setelah seorang diplomat Jepang melontarkan komentar tak senonoh kepada presiden Korea Selatan, Senin (19/7/2021).

Koran Jepang Yomiuri melaporkan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan mengunjungi Tokyo dan mengadakan KTT dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada hari Jumat, bertepatan dengan dimulainya Olimpiade Tokyo.

Namun kedua belah pihak pada hari Senin membantah kalau jadwal tersebut sudah difinalisasi dengan kepemerintahan Korea Selatan mengatakan adanya “kekacauan di detik-detik akhir”.

Korea Selatan marah dan melayangkan protes kepada Jepang setelah sebuah siaran hari Jumat mengutip seorang diplomat senior Jepang di Seoul yang mengatakan kalau Moon sedang “masturbasi” saat sedang menjelaskan upayanya untuk meningkatkan hubungan dengan Jepang.

Isu ini semakin memperburuk hubungan diplomatik kedua negara yang sudah buruk karena isu perebutan wilayah dan sejarah penjajahan Jepang di Korea pada masa lampau. Isu terbaru ini juga semakin memudarkan harapan kalau Olimpiade Tokyo dapat memperbaiki dan meningkatkan hubungan kedua negara.

PM Suga dan Presiden Moon sebelumnya berencana untuk mendiskusikan isu yang menghambat hubungan baik kedua negara selama ini, seperti isu kompensasi untuk orang-orang yang dipaksa kerja oleh Jepang dan juga wanita-wanita Korea yang dipaksa memuaskan militer Jepang pada masa kolonialisme Jepang dari tahun 1910-1945, lapor Yomiuri.

Jepang juga berencana untuk mengganti diplomatnya yang di Seoul itu setelah laporan mengenai komentar tak senonoh itu mencuat ke publik.

Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan duta besar Jepang di Seoul sudah memperingatkan wakilnya mengenai komentarnya terhadap presiden Moon. Ia mengatakan kalau komentar itu sangatlah tidak pantas.

“Komentar itu sangatlah tidak pantas diucapkan oleh seorang diplomat, and kami sangat menyesal atas hal tersebut,” ujar Kepala Kabinet Kesekretariatan, Katsunobu Kato.

Dalam tanggapan mengenai pemecatan diplomat tersebut, Kato mengatakan kalau kemenlu Jepang yang akan mengurus masalah ini tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kato menambahkan kalau KTT antara kedua pemimpin negara ini masih belum diputuskan, tapi jika Presiden Moon memutuskan untuk mau datang ke Jepang, Jepang siap untuk mengakomodasi presiden Moon selama beliau di Jepang.

Wakil kemenlu Korea Selatan, Choi Jong-kun memanggil duta Jepang di Seoul, Koichi Aiboshi pada hari Minggu untuk melayangkan Protes.

Bulan ini Suga mengungkapkan kalau hubungan antara Jepang dengan Korea Selatan sedang sulit­-sulitnya, menambahkan kalau saat ini tergantung Korea Selatan bagaimana merespon masalah ini.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  3  =