Channel9.id – Jakarta. Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengunjungi Kesunanan Surakarta Hadiningrat di Kompleks Keraton Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2024). Dalam kesempatan itu, Muzani menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dalam melestarikan peninggalan budaya dan sejarah yang ada di keraton.
Momen kunjungan tersebut dibagikan Muzani melalui unggahan di akun Instagram resmi miliknya, @ahmadmuzani2. Dalam kunjungannya itu, Muzani diterima langsung Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan keluarga besar Kesunanan Surakarta Hadiningrat.
“Di hadapan Kanjeng Gusti Pakoe Boewono XIII kami menyampaikan komitmen untuk berkolaborasi dalam melestarikan peninggalan budaya dan sejarah yang ada di keraton,” tulis Muzani dalam unggahannya, dikutip Selasa.
Dalam kunjungannya itu, Muzani didampingi Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat serta anggota MPR Fraksi Gerindra Danang Wicaksana Sulistya dan Adik Sasongko. Menurut Muzani, komitmen tersebut menjadi penting karena budaya nusantara yang ada di Keraton Surakarta ini merupakan kekayaan dan saksi perjalan sejarah kerajaan di Indonesia
Oleh karena itu, lanjut Muzani, warisan sejarah tersebut menjadi tanggung jawab bagi semua rakyat Indonesia dan MPR untuk ikut melestarikannya.
“Diharapkan warisan-warisan budaya yang menjadi kebanggaan kita di masa lalu itu, bisa dinikmati juga oleh adik-adik dan anak-anak kita, generasi penerus kita nantinya,” pungkas Muzani.
Dalam kunjungan tersebut, Muzani menekankan pentingnya revitalisasi keraton sebagai salah satu warisan budaya nasional. Mengingat beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan dan membutuhkan perhatian serius.
Dia mengakui bersyukur diterima langsung oleh Sri Susuhunan Pakubuwono XIII beserta keluarga besar Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
“Keraton adalah jejak peradaban dan kebudayaan bangsa yang menjadi tanggung jawab kita semua untuk melestarikannya. Pelestarian ini tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” papar Muzani.
Ia menambahkan, MPR RI memiliki tugas untuk mendorong pelestarian budaya, baik dengan mengingatkan pemerintah terkait revitalisasi fisik maupun menjaga keberlanjutan budaya secara nonfisik. Ahmad Muzani juga menyampaikan bahwa kondisi keraton saat ini memerlukan perhatian besar dari pemerintah pusat.
“Kondisinya memang ada yang memprihatinkan, meski sebagian sudah mulai diperbaiki. Kami akan menyampaikan hal ini kepada kementerian terkait dan presiden agar revitalisasi dapat dilakukan dengan segera. Warisan seperti keraton ini harus menjadi kebanggaan yang bisa dinikmati generasi muda, terutama menjelang Indonesia Emas 2045,” ujar Muzani.
HT