Ekbis

Lebaran dan Pilpres Tak Banyak Berpengaruh, Pertumbuhan Q2-2019 Hanya 5,05%

Channel9.id-Jakarta. Kendati diwarnai momen lebaran dan pemilihan presiden, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2019 (Q2-2019) ternyata tidak naik signifikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2019 (Q2-2019) hanya mencapai 5,05 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Capaian ini lebih rendah dibanding kuartal II 2018 yang sebesar 5,27 persen yoy. Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (5/8), juga menyatakan, pertumbuhan secara kuartalan (q to q) mencapai 4,20

Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2019 mencapai Rp 3.963,5 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 2735,2 triliun.

Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha dan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang tumbuh 10,73%.

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 15,27%.

Ekonomi Indonesia triwulan II-2019 dibanding triwulan I-2019 meningkat sebesar 4,20 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,80 persen.

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang meningkat signifikan sebesar 36,28 persen.

Ekonomi Indonesia semester I-2019 dibanding semester I-2018 tumbuh 5,06 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,37 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 16,09 persen.

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan II-2019 (Q2-2019) oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.

Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 59,11 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,31 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 8,01 persen.

Sementara itu, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi sebesar 6,76 persen (y-on-y).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

44  +    =  50