Nasional

Legislator Golkar: Penerapan New Normal Tergantung Pemda

Channel9.id – Jakarta. Anggota Komisi IX DPR Fraksi Golkar Darul Siska menilai, penerapan New Normal harusnya tergantung pemda karena mereka yang menerapkan PSBB.

Menurutnya, setiap daerah yang menerapkan PSBB wajib melakukan evaluasi berkala dan menyeluruh terhadap tingkat penyebaran virus, ketersediaan fasilitas kesehatan, dan memenuhi target jumlah tes per hari.

“Waktunya itu sangat tergantung secara wilayah. Jadi enggak bisa ditentukan satu waktu untuk seluruh republik ini. Jadi masing-masing wilayah harus evaluasi terhadap kondisi di daerahnya sesuai indikator WHO itu, tingkat penyebaran, ketersiadaan rumah sakit, tenaga medis, faskes, dan tes harian harus memenuhi target,” kata Darul , Rabu (27/5).

Darul pun meminta penerapan New Normal diserahkan kepada masing-masing pemda. Sebab kepala daerah lebih mengetahui dinamika penyebaran virus serta aktivitas masyarakatnya.

“Jadi biar masing-masing kepala daerah, Gugus Tugas yang mengevaluasi kondisi di daerahnya kemudian bisa terapkan tata kelola kehidupan baru,” ujarnya.

“Karena secara psikologis dan teknis, kepala daerah yang bertangung jawab terhadap masyarakat di daerahnya,” jelasnya lagi.

Ia menyatakan daerah adalah kunci pengendalian dan penanganan virus corona. Sehingga penerapan New Normal juga harus menyesuaikan dengan kondisi di daerah tersebut.

“Jadi ini maaf sekali, bukan soal negara kesatuan. Kita tetap negara kesatuan tapi soal tata kehidupan baru terkait COVID-19 tidak bisa disamaratakan. Harus sesuai dengan kondisi wilayah,” tutupnya.

VRU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  2  =