Nasional

Lembaga Penyiaran Diharapkan Perkuat Konten Edukatif dan Inspiratif Selama Ramdhan

Channel9.id – Jakarta. Penggiat pengawasan penyiaran, Asroni Al Paroya, menyampaikan bahwa dunia penyiaran memiliki peran strategis dalam membentuk atmosfer Ramadhan yang lebih bermakna.

“Kami mengajak seluruh lembaga penyiaran untuk menghadirkan program-program yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan, edukasi, dan motivasi bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah serta membangun harmoni sosial. Dengan menghadirkan konten yang sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), kita dapat bersama-sama menjaga kekhidmatan bulan suci ini,” ujar Asroni Al Paroya di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).

Sebagai bagian dari upaya tersebut, lembaga penyiaran diharapkan dapat lebih banyak menghadirkan program keislaman yang menyejukkan, kisah inspiratif, kajian keagamaan yang mencerahkan, serta tayangan yang menggugah kepedulian sosial. Dengan demikian, siaran selama Ramadhan dapat menjadi sarana pembelajaran dan refleksi yang membawa manfaat luas bagi pemirsa.

Ia juga mengimbau agar seluruh stasiun televisi dan radio lebih selektif dalam menayangkan program, menghindari konten yang berpotensi menimbulkan kontroversi, serta memastikan bahwa seluruh siaran tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, pornografi, atau hal-hal yang bertentangan dengan norma sosial dan agama, dan tentunya ramah anak.

Lebih lanjut, Asroni mendorong lembaga penyiaran untuk lebih banyak menghadirkan konten edukasi yang inspiratif, seperti program dakwah yang menyejukkan, kisah-kisah teladan, kajian keislaman, hingga program sosial yang membangun solidaritas dan kepedulian antar sesama.

“Dengan demikian, siaran selama Ramadhan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pemirsa dalam menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan pemahaman keagamaan,” katanya

Selain itu, Asroni juga menekankan pentingnya menjaga kualitas siaran agar tetap mengedepankan prinsip keberagaman dan kebersamaan. Ia berharap agar program-program yang ditayangkan tidak mengandung unsur yang berpotensi memicu perpecahan, kontroversi, atau bertentangan dengan nilai-nilai moral dan budaya bangsa.

“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap penyiaran yang berkualitas, diharapkan Ramadhan tahun ini dapat menjadi momentum bagi lembaga penyiaran untuk menghadirkan program-program yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan mencerdaskan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  30  =  37