Channel9.id-Australia. Otoritas negara bagian Victoria mengatakan kalau rencana untuk melonggarkan peraturan protokol kesehatan masih memungkinkan karena kasus virus coronanya sudah mulai menurun pada hari Selasa (8/6/2021).
Victoria, daerah dengan populasi terbanyak kedua di Australia, harus dilockdown pada tanggal 27 Mei untuk mengendalikan virus corona yang melanda daerah tersebut.
Di Ibu kota Victoria, Melbourne, lockdown diperpanjang sampai tanggal 10 Juni, sedangkan di daerah lain peraturan protokol kesehatannya dilonggarkan.
Di hari Selasa, tercatat ada dua orang yang dinyatakan positif Covid-19, turun dari yang kemarin mencapai 11 orang.
“Walaupun kami tidak menginginkan ada kasus Covid-19 yang baru, namun kasus terbaru ini cukup melegakan karena masih berkaitan dengan kasus sebelumnya,” tutur Perdana Menteri Victoria James Merlino kepada para wartawan di Melbourne.
Merlino mengatakan kalau tim pelacak sudah berhasil menghubungkan virus Corona varian Delta ke turis yang menginap di hotel karantina Melbourne pada tanggal 8 Mei.
Namun mereka masih belum dapat menyimpulkan bagaimana varian Delta bisa menyebar ke masyarakat luas. Mereka mengatakan penyelidikan lebih lanjut masih harus dilaksanakan.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kalau ia ingin lockdown di Melbourne untuk segera dicabut dan mendesak pihak otoritas untuk mempertimbangkan resiko yang ada jika ingin menutup sektor ekonomi lebih luas lagi.
“Peraturan lockdown di Australia seharusnya tidak boleh terjadi lagi, atau jika memang harus dilakukan, ketentuannya jangan sampai ketat,” kata Morrison kepada wartawan di Sydney.
Australia mempunyai catatan yang bagus dalam kasus virus corona di tahun 2021, hal ini membuat pihak otoritas Australia melonggarkan peraturan protokol untuk memulihkan sektor ekonominya.
(RAG)
