Channel9.id-Jakarta. Sebanyak 11 orang meninggal dunia dan delapan orang lainnya belum ditemukan akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Bojong Kondang RT 003 RW 010, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (09/01) pukul 16.00 WIB.
Kepala BPBD Sumedang Ayi Rusmana mengatakan, longsor terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sejak Sabtu siang.
“Material longsor yaitu tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter. Material longsoran menimpa 14 rumah hingga rusak berat,” ujar Ayi, Sabtu petang.
Baca juga: Akibat Hujan Lebat, Mengakibatkan Longsor Memutus Dua Desa
Mengutip laporan Tim SAR Gabungan, Jakarta, Minggu (10/01), hingga pukul 01.22 WIB dinihari, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang.
Sejumlah 22 orang yang terdiri dari 3 Selamat, 11 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian akibat longsor pertama. Sementara itu, korban pada longsoran kedua masih dalam pendataan. Seluruh korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap.
Pada pukul 02.00 WIB, pencarian di hentikan sementara, karena situasi dan kondisi di lokasi yang kurang memungkinkan, kondisi hujan dan adanya retakan tanah di bagian atas, pencarian akan di lanjutkan pukul Minggu pagi ini.