Oleh: Dr. Rahmat Edi Irawan., S.Pd., M.IKom*
Channel9.id-Jakarta. Miris rasanya membaca berita penangkapan crazy rich asal Jawa Timur, Wahyu Kenzo, yang ditangkap polisi di Malang, Sabtu 4 Januari. Bayangkan saja, lewat tipuannya dengan alat atau robot trading “Auto Trade Gold”, Wahyu Kenzo mampu meraup uang 9 triliun rupiah dari para korbannya. Jumlah yang amat sangat besar, sehingga rasanya tidak masuk akal sangat banyak yang berhasil ditipu crazy rich Surabaya ini.
Ironisnya kasus penipuan ala robot trading ini bukan yang pertama dan satu-satunya. Sebelumnya, kita juga sudah diributkan oleh aksi tipu-tipu seperti ini juga yang dilakukan Indra Kenz dan Donny Salmanan. Artinya, banyak sekali orang Indonesia yang mudah ditipu aksi-aksi menggunakan alat untuk memantau trading tersebut. Keinginan untuk cepat mendapatkan hasil yang besar, membuat mereka gelap mata, dan tidak tahu terperangkap dalam permainan yang hanya menguntungkan sang pemilik robot trading.
Baca juga: DPR Dukung Polri Usut Semua Penipuan Robot Trading Ilegal
Bca juga: Mengintip Sumber Harta Pasangan Crazy Rich Surabaya
Tentu saja polisi akan bekerja keras untuk mengungkap, menangkap dan menyeret para penipu tersebut ke meja hijau, seperti yang sudah sering dilakukan. Namun, pencegahan agar kasus-kasus seperti itu tidak terjadi lagi, jauh lebih penting. Perlu lebih banyak upaya mensosialisasi investasi yang sehat dan benar, kepada semua kalangan. Kesadaran bahwa berinvestasi bukan sebuah proyek instan harus diniliiki semua orang. Hanya kerja keras, kerja cerdas dan melakukannya setahap demi setahap menjadi resep yang paling tepat untuk sukses dan mendapatkan rejeki yang melimpah.
*Dosen Ilmu Komunikasi Universutas Bina Nusantara
