Channel9.id – Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan seluruh menteri di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus bekerja keras menuntaskan tugas serta menjaga kredibilitas yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir. Luhut juga mengingatkan para menteri untuk tidak mengkhianati Jokowi, terutama atas segala peraturan yang sudah diterbitkan.
“Kita semua pembantunya harus bahu-membahu melakukan ini, dan saling mengingatkan untuk kita tidak mengkhianati ketentuan atau kredibilitas yang sudah dibuat bapak presiden,” kata Luhut dalam acara Peresmian Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8/2024) sebagaimana disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Luhut mengingat ketika Jokowi membuat aturan mengenai pelarangan ekspor bijih nikel demi meningkatkan nilai tambah yang berlaku sejak 1 Januari 2020 lalu. Luhut menyebut kebijakan berani yang diambil Jokowi itu akan menjadi warisan dan landasan bagi bangsa Indonesia ke depan terkait hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri.
Adapun nilai perdagangan yang diraih Indonesia dari ekspor produk tersebut hanya sekitar US$1,5 miliar. Namun setelah larangan ekspor berlaku dan nikel diolah di dalam negeri, nilai ekspor dari bahan mentah itu melonjak. Luhut menyebut kini nilainya menjadi lebih dari US$30 miliar.
“Kita banned nikel, kita kehilangan USD1,5 miliar. Tapi sekarang buahnya kita lihat pak, kita disegani, kita dihormati, dan teknologi kita tambah bagus, dan ekspor kita akan meningkat,” kenang Luhut.
Ia pun meyakini kebijakan itu akan terus dikenang lantaran menjadi dasar untuk Indonesia menjadi negara industrialisasi yang tidak hanya pengekspor bahan mentah. Ia juga optimistis Indonesia tak akan lagi dipandang sebelah mata dan makin disegani.
“Tidak ada orang anggap enteng lagi Indonesia, bahwa Indonesia ini bisa diatur-atur oleh siapapun. Indonesia negara besar, negara yang punya karakter, negara yang bisa mengatakan ya, dan negara yang bisa mengatakan tidak,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Luhut meyakini Jokowi akan dikenang karena telah meletakkan landasan Indonesia sebagai negara industri.
“Saya percaya Bapak Presiden sepanjang waktu Bapak akan dikenang karena Bapak telah meletakkan dasar bahwa negara ini menjadi negara industrialisasi, tidak hanya mengekspor role material,” tuturnya.
Luhut pun mengaku terharu atas pencapaian tersebut. Meski masa jabatan Jokowi masih menghitung bulan, Luhut pun mengucapkan salam perpisahan kepada Jokowi.
“Saya kalau boleh agak sentementil, selamat jalan Pak. Bapak akan jadi kenangan yang hebat buat Indonesia. Walaupun masih 2-3 bulan Pak Presiden, tapi saya kira acara penting seperti ini sangat menyentuh,” ungkap Luhut.
HT
