Channel9.id – Jakarta. Beberapa kali pemerintah Indonesia berupaya untuk menarik minat investasi Tesla, perusahaan milik Elon Musk di Tanah Air. Pada April 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan beberapa delegasi dari Indonesia mengunjungi CEO Tesla tersebut.
Bahkan, Presiden Joko Widodo bahkan sempat berkunjung ke kompleks produksi SpaceX Boca Chica Texas pada 14 Mei 2022 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Elon membicarakan potensi kerja sama di masa depan antar dua belah pihak, termasuk kerja sama Indonesia dengan Tesla. Elon Musk bahkan mengaku tertarik dengan masa depan Indonesia karena menurutnya Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.
Namun baru-baru ini, perusahaan produsen kendaraan listrik milik Elon Musk itu dikabarkan mengajukan permohonan mendirikan pabriknya di India untuk kepentingan penjualan domestik maupun ekspor.
Hal itu disampaikan oleh sumber Reuters yang dilansir Channel News Asia (CNA). Meskipun, manajemen Tesla sendiri belum memberi respons terkait kabar ini.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya ini, permohonan kembali diajukan Tesla setelah sebelumnya pemerintahan India menolak permintaan Tesla pada tahun lalu menurunkan pajak impor mobil yang bisa mencapai 100 persen demi menguji gairah pasar di sana.
Dalam pengajuan kembali itu, sumber itu menyebut Tesla tidak menyinggung penurunan pajak impor mobil yang lebih rendah kepada India. Mereka hanya mengusulkan pembangunan pabrik baru tanpa menentukan lokasi dan belum membicarakan besaran investasi.
Berdasarkan laporan Reuters pada Selasa lalu, eksekutif senior Tesla juga sebetulnya akan berada di India pekan ini untuk bertemu pemerintahannya. Tujuannya demi membahas sumber pasokan suku cadang lokal dan persoalan lainnya.
Sumber Reuters ini dan beberapa sumber lainnya pun telah mengonfirmasi bahwa eksekutif senior Tesla itu telah mendatangi sejumlah pejabat di kantor Modi dan kementerian lainnya. Namun, Tesla sendiri tak merespons pengajuan konfirmasi terkait kabar ini.
Sebagai informasi, perusahaan milik Elon Musk itu juga membuka kantor di Malaysia. Hal ini diketahui melalui unggahan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz dalam akun Twitter-nya. Negara dengan julukan ‘Negeri Jiran’ itu juga diketahui mengizinkan Tesla melakukan impor dan membuka showroom, pusat service, serta jaringan supercharger.
“@MITIMAlaysia (kementerian) telah menyetujui aplikasi Tesla untuk mengimpor BEV ke Malaysia. Tesla akan mendirikan Kantor Pusat, Pusat Pengalaman & Layanan Tesla, dan Jaringan Supercharger,” cuitnya dalam akun Twitter @tzafrul_aziz, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Dirayu Luhut, Tesla Malah Buka Kantor di Negeri Jiran
HT