Channel9.id – Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, menyentil beberapa pihak yang sering mengkritik pemerintah tanpa landasan yang kuat. Luhut menegaskan, selesaikan persoalan di negara ini tidak mudah.
“Orang gak pernah di pemerintahan gak usah banyak omong, tidak gampang mengerjakan ini,” ujar Luhut dalam acara Digital Government Award SPBE Summit 2023, Jumat (24/3/2023), dikutip dari CNBC Indonesia.
Luhut mengatakan, kerja dalam sistem pemerintahan tidaklah mudah, apalagi yang hanya main-main. Biasanya, menurut Luhut, mereka yang main-main akan terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Anda kan belum pernah merasakan sebagai Bupati dan Gubernur ngomong kritik gampang saja. Lu masuk di dalam baru tahu lu. Kalau kerja main-main yang tertangkap OTT itu kau,” tuturnya.
Bahkan, kata Luhut orang-orang yang sudah pernah merasakan duduk di kursi pemerintahan juga harus ditanya balik tentang kinerjanya. Menurutnya, belum tentu hasilnya lebih baik dari sekarang.
“Kalau dia pernah menjabat di pemerintah dahulu kita tanya apa yang kau buat selama kau menjabat apa,” imbuh Luhut.
Ia menegaskan, dirinya tidak anti terhadap kritik. Akan tetapi, harus dengan landasan yang kuat dan masuk akal.
“Saya juga gak pernah merasa superman tapi saya mau dengarkan. Pikiran orang lain yang kalau masuk logika saya, saya kerjakan. Itu yang membuat saya selamat sebagai prajurit di Kopasus 21 tahun di berbagai operasi militer. Karena saya dengar pendapat prajurit saya,” terangnya.
Hal yang sama menurut Luhut juga harus ditanamkan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota serta pejabat lainnya.
“Jadi Bupati Walikota Gubernur jangan merasa paling hebat. Semua hebat di bidang masing-masing itu disatukan jadi power yang sangat hebat,” pungkasnya.
Baca juga: Dirayu Luhut, Tesla Malah Buka Kantor di Negeri Jiran
Baca juga: Diduga Cemarkan Nama Baik Luhut, Tersangka Haris Azhar dan Fatia Diserahkan ke Kejaksaan
Baca juga: Transformasi Ekonomi untuk Selesaikan Defisit Transaksi Berjalan
Baca juga: Luhut: Presiden Instruksikan Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu
HT