Hot Topic Nasional

Luhut Tegaskan Aplikasi PeduliLindungi Aman

Channel9.id-Jakarta. Sebanyak 1,3 juta data pengguna aplikasi Electronic Health Alert Card atau eHAC milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga telah bocor. Bahkan, baru-baru ini tersebar luas di media sosial sertifikat vaksin milik Presiden Joko Widodo.

Terkait keamanan data pada aplikasi PeduliLindungi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjamin aplikasi tersebut aman. Luhut mengungkapkan, saat ini penyimpanan data ditangani oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan dibantu oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan PeduliLindungi semakin baik,”ujarnya saat mengumumkan perpanjangan PPKM Jawa – Bali, Senin (6/9) malam.

Baca juga: Sejuta Lebih Data Pengguna eHAC Bocor, Kominfo Lakukan Investigasi 

Luhut menjelaskan, per 5 September 2021, total hampir 21 juta orang telah melakukan skrining dengan PeduliLindungi. Dari jumlah itu, terdapat 761.000 orang masuk dalam kategori merah dan tidak diperkenankan masuk melakukan aktivitas di ruang publik oleh sistem.

Terdapat 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat yang mencoba masuk ke area publik. Untuk itu, Luhut mengingatkan masyarakat yang tidak memenuhi syarat untuk tidak beraktifitas di area publik.

“Ke depan pemerintah akan menindak orang yang masuk kategori hitam PeduliLindungi yang masih berusaha melakukan aktivitas di area publik dan membawa ke tempat isolasi terpusat,”tegasnya.

Luhut menyebut, hal ini dilakukan untuk menjaga dan melindungi masyarakat. Menurutnya, bukan tidak mungkin akan terbentuk klaster baru lagi.

“Pemerintah menghimbau agar masyarakat beraktivitas di tempat yang telah menggunakan aplikasi PeduliLindungi, agar terhindar dari penyebaran Covid-19,”katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  57  =  66