Channel9.id-Jakarta. Tiga perusahaan otomotif asal Jerman tertarik berinvestasi membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. “VW, Mercedes Benz dan Audi,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, seusai bertemu dengan pejabat Jerman di kantornya, Kamis, 3 Oktober 2019.
Luhut mengatakan ketiga perusahaan otomotif terkemuka itu melihat Indonesia sebagai lokasi masa depan mobil listrik. Para pejabat Jerman, kaa dia, menjelaskan mengenai rencana jangka panjang pengembangan mobil listrik di Indonesia. “Mereka bilang mau masuk di mobil listrik dan baterai lithium,” ujarnya.
Sebelumnya pemerintah menerbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 yang memberikan insentif kepada industri dalam rangka percepatan program kendaraan berbasis listrik (KBL) berbasis baterai. Insentif yang diberikan adalah keringanan bea masuk atas impor atas KBL berbasis baterai completely knock down (CKD) atau incompletely knock down (IKD).
Insentif lain juga dapat berupa insentif PPnBM; pembebasan atau pengurangan pajak pusat dan daerah; bea masuk importasi mesin, barang, dan bahan dalam rangka penanaman modal; penangguhan bea masuk dalam rangka ekspor; dan insentif bea masuk ditanggung pemerintah atas impor bahan baku dan bahan penolong untuk proses produksi.
