Channel9.id-Aceh Tamiang. Upaya pemulihan pascabencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang terus berjalan. Hingga Selasa (23/12/2025), alat-alat berat masih dikerahkan untuk membersihkan sisa lumpur yang menutup akses jalan utama di wilayah perkotaan.
Pantauan di lapangan menunjukkan alat berat beroda besi hilir mudik membelah tumpukan lumpur yang masih cukup tebal. Meski deretan ruko dan rumah warga terlihat belum sepenuhnya kembali dihuni, mobilitas masyarakat mulai tampak. Warga perlahan berani melintasi jalur yang telah dibersihkan, baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan bermotor.
Seiring pembersihan infrastruktur jalan, aktivitas ekonomi di sejumlah titik juga mulai bergerak. Salah satu indikatornya adalah kembalinya aliran listrik di wilayah tersebut sejak akhir pekan lalu.
Di Pasar Sungai Liput, misalnya, suara musik kembali terdengar dari pengeras suara milik warga, menandakan listrik telah menyala dan dapat dimanfaatkan. Sejumlah pedagang mulai membuka lapak, mulai dari bahan pokok, sayur-mayur, hingga penjual bahan bakar eceran.
Meski operasional pasar belum sepenuhnya normal, kehadiran pedagang dan pembeli menjadi sinyal awal bangkitnya aktivitas ekonomi warga.
Aceh Tamiang diketahui menjadi salah satu daerah dengan dampak terparah akibat banjir bandang yang terjadi pada November lalu. Bencana tersebut merusak akses jalan, memadamkan listrik, serta menyebabkan kerusakan pada ratusan fasilitas pendidikan dan puluhan ribu rumah warga.
Saat ini, sinergi pembersihan jalan menggunakan alat berat dan pemulihan fasilitas umum menjadi kunci agar kehidupan masyarakat Aceh Tamiang dapat kembali normal secara bertahap.
Baca juga: Dua Pekan Beroperasi, Dapur Umum Brimob Layani Ratusan Pengungsi Aceh Tamiang
