Channel9.id – Jakarta. Calon gubernur Jakarta dari PDIP, Pramono Anung, menyatakan bahwa dirinya bukan calon titipan istana dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Ia menegaskan bahwa dirinya adalah calon dari PDIP.
Sebagaimana diketahui, Pramono Anung saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015. Pramono sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta bersama bakal calon wakil gubernur Rano Karno.
“Calon PDI-P 1.000 persen dong. Mana bisa dititipin,” kata Pramono dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Mata Najwa, Rabu (28/8/2024).
Pramono mengatakan, salah satu pertimbangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuknya untuk maju di Pilkada Jakarta adalah karena kemampuannya membuka komunikasi dengan berbagai pihak.
Pramono juga menyatakan bahwa dia memang sudah pernah menjalankan peran sebagai perantara komunikasi di antara elite politik.
“Termasuk ketika periode 2004 sampai 2014, memang saya ditugaskan juga oleh ibu Mega untuk berkomunikasi dengan baik dengan penguasa pada waktu itu,” ujar Pramono.
“Dan termasuk dengan istana yang sekarang ini dan ke depan ya. Komunikasi kan memang harus dilakukan,” sambung Pramono.
Pramono juga membenarkan bahwa dia mempunyai jalinan komunikasi yang baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bahkan kerap bercanda dengannya.
“Karena saya termasuk yang mengenal secara pribadi, sudah 22 tahun. Sehingga, dengan demikian, pasti komunikasinya berbeda,” ucap Pramono.
Pramono-Rano ditetapkan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dari PDIP melalui rapat internal partai pada Selasa (27/8/2024). Sebelum rapat internal itu, PDIP diisukan bakal mencalonkan pasangan Anies Baswedan-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan PDIP mengusung Pramono di Pilkada Jakarta. Ia menyebut Pramono sebagai sosok berpengalaman di perpolitikan Indonesia lantaran pernah menjabat sebagai anggota legislatif, pimpinan DPR RI, dan menteri.
“Maka, Mas Pram memberikan solusi yang terbaik bersama Mas Rano Karno untuk Jakarta,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
Hasto meyakini warga Jakarta akan memilih sosok pemimpin yang memiliki pengalaman, rekam jejak yang terbukti, dan mampu menyelesaikan masalah Jakarta seperti Pramono. Dia turut memuji berbagai keahlian Pramono dalam melakukan komunikasi politik, lobi-lobi politik, hingga dukungan dari partai politik yang akan menjadi modal terutama komunikasi dengan rakyat.
“Dukungan dari masyarakat sangat luas dan memberikan suatu semangat suatu spirit untuk mewujudkan Jakarta yang lebih berkebudayaan Jakarta dengan tata ruang yang begitu ramah bagi publik,” ucapnya.
HT