Channel9.id-Jakarta. Menjaga pola makan menjadi hal yang wajib dilakukan bagi pasien Covid-19 selama masa pemulihan. Cara ini ditujukan untuk menjaga kekebalan tubuh sehingga memungkinkan pasien cepat pulih.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengharuskan pasien Covid-19 mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, vitamin D, mineral, dan zinc. Mengonsumsi ini bisa membantu mempercepat proses pemulihan.
Baca juga: Kebiasaan yang Harus Dihindari Setelah Makan
Namun, disebutkan pula ada makanan yang sebaiknya dihindari lantaran bisa menyebabkan peradangan dan mengganggu bahkan memperlambat proses pemulihan. Apa sajakah itu? Berikut pembahasannya.
1. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, makanan ini juga meningkatkan kolesterol jahat (LDL), yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular.
“Saat digoreng, makanan menjadi lebih padat secara kalori, karena bagian luar makanan kehilangan air dan menyerap lemak (atau) minyak,” jelas ahli diet Ashley Kitchens. Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang digoreng selama masa pemulihan Covid-19.
2. Minuman manis
Gula pada minuman bisa memicu peradangan pada tubuh. Soda dan minuman manis lainnya harus dihindari saat mengikuti diet antiinflamasi.
Jika ingin cepat pulih, pasien Covid-19 sebaiknya hindari minuman manis.
3. Makanan pedas
Makanan pedas bisa membuat tenggorokan iritasi atau memperparah batuk. Jika hidung tersumbat cobalah mengonsumsi minuman hangat untuk meringankan gejalanya, daripada mengonsumsi makanan pedas.
4. Makanan kemasan
Menurut ahli diet Sydney Greene, makanan jenis ini mengandung natrium, pengawet, aditif, dan tambahan gula yang bisa memicu peradangan.
Ketika tubuh mengalami peradangan, jelas Greene, sistem kekebalan terbebani dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit. Jadi,sebaiknya makanan ini dihindari.
5. Terlalu banyak daging merah
Pengidap Covid-19 atau bukan, sebaiknya batasi konsumsi daging merah karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Kandungan ini berisiko meningkatkan peradangan.
Jika dalam masa penyembuhan Covid-19, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengurangi peradangan. Sebagai gantinya, penuhi asupan lemak dengan mengonsumsi lemak nabati seperti alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan salmon.
(LH)
