Channel9.id-Jakarta. Ajakan untuk peduli pada sesama dan lingkungan sekitar bisa disuarakan lewat beragam cara. Salah satunya, dengan lagu. Ini pula yang dilakukan penyanyi Malvin Thamrin lewat single terbarunya, “Mimpi Tuk Hidup.”
Lewat lagu baru “Mimpi Tuk Hidup,” Malvin Thamrin mengajak pencinta musik Tanah Air menumbuhkan kepedulian terhadap berbagai tragedi kemanusiaan yang belakangan terjadi di berbagai belahan dunia.
Malvin Thamrin mengingatkan, tak peduli dari negara mana dan apapun latar belakangnya, perjalanan hidup manusia seharusnya diwarnai semangat positif, empati, dan welas asih. Video klipnya telah dibuat.
“Syuting video klipnya dilakukan awal November di Kota Tua, Jakarta, dengan konsep visual yang menggambarkan nuansa keprihatinan. Latar video menghadirkan elemen video tron yang jadi simbol harapan di tengah kegelapan,” katanya.
Dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (9/11/2025), Malvin Thamrin menjelaskan, “Mimpi Tuk Hidup” siap menyusul single perdana “Petunjuk Modern” yang telah rilis dan disambut hangat penikmat musik.
Berbeda dengan lagu pertama, dalam “Mimpi ‘Tuk Hidup,” ia ingin menyalurkan niat dan pesan sosial lebih kuat. “Lagu ini dibalut dengan genre perpaduan antara EDM dan pop kekinian,” Malvin Thamrin menyamhung.
Hasil akhirnya berupa lagu dengan irama energik namun tetap menyentuh melalui lirik yang mudah dicerna bahkan sejak pertama kali didengar. Bersama “Mimpi Tuk Hidup,” Malvin Thamrin merenda harapan.
“Saya ingin lagu ini bukan hanya dinikmati, tapi juga dirasakan. Supaya kita semua lebih peduli dengan sesama dan tetap punya semangat hidup di tengah berbagai ujian yang datang silih berganti,” paparnya panjang.
“Saya juga berharap karya ini dapat menjadi pengingat untuk terus bangkit dari keterpurukan serta menularkan semangat positif kepada siapapun yang mendengar,” Malvin Thamrin mengakhiri.
“Mimpi Tuk Hidup” diputar serentak di seluruh radio di Indonesia pada 9 November 2025. Pemilihan tanggal ini bukan tanpa alasan. Malvin Thamrin meyakini 9 angka keberuntungannya.
Kontributor: Akhmad Sekhu
