Channel9.id-Jakarta. Menu kopi dengan tambahan gula aren kini biasa ditemukan di kedai kopi mana pun. Ini menambah opsi pemanis kopi yang biasanya mengandalkan gula putih. Nah, perihal tambahan gula ini, mana yang lebih sehat: gula aren atau gula putih?
Gula aren memang lebih menyehatkan daripada gula putih. Selain itu, banyak juga orang yang percaya demikian. Hanya saja, mereka belum tentu tahu mengapa gula aren lebih menyehatkan daripada gula putih. Kamu pun mungkin belum tahu. Untuk mengetahui lebih lanjut kenapa gula aren lebih menyehatkan, coba simak penjelasan berikut ini.
1. Vitamin dan mineral
Gula arena terbuat dari nira. Nira merupakan cairan yang keluar dari batang pohon enau. Sementara itu, gula putih terbuat dari tebu. Dari sisi kandungannya, gula aren kaya akan vitamin dan mineral seperti kalium, fosfor, zinc, zat besi, mangan, dan tembaga. Sedangkan gula putih hanya tinggi kalori, namun minim zat gizi.
Adapun kopi dengan tambahannya gula aren akan memberi asupan vitamin B8, asam folat, vitamin B1, dan vitamin B2 yang penting untuk fungsi sel tubuh.
2. Sumber antioksidan
Kombinasi kopi dan gula aren rupanya bisa menjadi sumber antioksidan seperti polifenol dan flavonoid. Keduanya zat ini akan membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel tubuh. Penelitian pun telah membuktkan bahwa konsumsi makanan kaya polifenol berpotensi melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, stroke, hingga kanker. Meski demikian, ini harus dibarengi dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat.
3. Indeks glikemik rendah
Selain itu, dari sisi indeks glikemik (IG), gula aren lebih baik dari gula putih. Adapun makanan dengan IG rendah seperti gula aren tak meningkatkan gula darah dengan cepat, sehngga realtif aman kalau Kamu mau mengontrol kadar gula darah.
Ini berkat gula aren berasal dari kandungan serat inulin. Diketahui, inulin juga mampu menurunkan kadar kolesterol darah dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Meski gula aren lebih baik daripada gula putih biasa, gula aren tetaplah gula yang bisa meningkatkan asupan kalori harianmu. Jika asupan kalori Kamu berlebihan, maka berisiko mengalami kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, Kamu tetap harus membatasi minuman dan makanan sehari-hari guna mengurangi risiko tersebut—antara 5—9 sendok, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.
Selain gula, kandungan kafein pada kopi bisa menyebabkan ketergantungan kopi. Belum lagi efek sampingnya—terutama jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti rasa cemas, gelisah, sakit kepala, dan tekanan darah tinggi. Karenanya, asupan kafein juga perlu dibatasi agar tidak lebih dari 400-600 miligram, atau setara dengan 2-3 cangkir kopi per hari.