Manfaat Menulis Jurnal Bagi Kesehatan Mental
Lifestyle & Sport

Manfaat Menulis Jurnal Bagi Kesehatan Mental

Channel9.id-Jakarta. Konsep “writing is healing” atau menulis itu menyembuhkan mungkin familiar di telingamu. Menurut konsep ini, menulis menjadi sarana untuk melampiaskan emosi, baik negatif maupun positif. Cara ini telah terbukti baik untuk kesehatan mental, lo. Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa didapat untuk kesehatan mental jika menulis jurnal.

Lebih mengenal diri sendiri
Dengan menulis jurnal, Kamu bisa melihat, merekam, dan merefleksikan apa yang selama ini terjadi di hidupmu. Menulis di atas kertas bisa membuatmu sadar dengan apa yang Kamu rasakan dan mengapa demikian.

Misalnya, jika Kamu sedang kesal, tulisanmu bisa membantumu mengenali dirimu, perilakumu. Selain itu, Kamu bisa mengidentifikasi penyebab emosi ini dari tulisanmu di hari-hari sebelumnya. Kamu bisa merefleksikan hal ini dan ke depannya, Kamu bisa mengendalikan emosi lebih baik lagi.

Menghubungkan emosi penulis
Menulis jurnal sesuai dengan suasana hati bisa membikin penulis terhubung dengan perasaannya. Di lain sisi, cara ini bisa menjaga kesadaranmu agar tetap bisa berkompromi dengan realitas—meski Kamu seadanya menuliskan suasana hati.

Selama menulis jurnal, otak jadi punya waktu untuk mengatur emosi. Bahkan, Kamu bisa meningkatkan kepercayaan diri, dengan mengidentifikasi pikiran dan perilaku negatif, serta berbicara positif kepada diri sendiri.

Meredakan stres
Selain itu, menulis jurnal juga bisa meredakan stres. Saat Kamu punya beban yang membuat pikiranmu kalut, jurnal bisa mengenali pemicu stres. Dengan begitu, Kamu akan terbantu menyelesaikan masalah dna meredakan stres. Bahkan, menurut penelitian di Journal of Health and Psychology, menulis dengan ekspresi bisa menurunkan tekanan darah dan fungsi hati.

Untuk itu, cobalah jadikan menulis jurnal sebagai kebiasaan sebelum tidur. Dengan demikian, Kamu setidaknya bisa lebih tenang menjelang tidur.

Mungkin Kamu bingung harus memulai dari mana saat memutuskan menulis jurnal. Ada satu hal yang mesti Kamu ingat, siapa pun bisa menuliskannya. Tak harus menjadi penulis handal dulu. Hal terpenting, Kamu bisa berkomunikasi lewat tulisan sendiri. Sebab jurnal ini menjadi wadah untukmu sendiri guna melampiaskan hal yang Kamu rasakan dan pikirkan.

Nah, cobalah untuk menulis setiap hari. Luangkan waktu, paling tidak, beberapa menit untuk menulis dalam setiap harinya. Misalnya, menjelang tidur.

Kemudian taruhlah jurnal dan pulpen atau pensil di tempat yang mudah Kamu jangkau, agar Kamu lebih mudah melampiaskan emosi di saat yang tepat—tak harus menunggu waktu kosong. Jika tak memungkinkan menulis di jurnal, Kamu bisa mengetiknya di ponsel.

Selain itu, tentu saja, penggunaan jurnal ini harus sesuai dengan keinginanmu. Kamu bisa menggunakannya secara bebas dan menulis tanpa mengkhawatirkan pedoman penulisan dan sebagai macamnya.

Meski menulis jurnal bermanfaat bagi kesehatan mental, metode ini bukan sarana pengganti pengobatan bagi orang yang punya masalah mental. Mengsoal hal ini, sebaiknya konsultasikan dengan ahli untuk mendapat solusi yang tepat.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  2  =