Channel9.id-Iran. Sebuah pesawat yang tak diketahui identitasnya menyerang markas milisi dukungan Iran di provinsi Deir al Zor, Suriah, dekat perbatasan Iraq, ungkap para saksi dari warga sipil dan militer, Selasa (28/9/2021).
Mereka mengaku kalau serangan itu terjadi di selatan kota Mayadeen di sekitar Sungai Efrat yang merupakan salah satu markas besar kelompok milisi Syiah yang kebanyakan dari Iraq sejak kelompok tersebut diusir dari negaranya empat tahu lalu.
Baca juga: Perjanjian Nuklir, IAEA Capai Kesepakatan Dengan Iran
Para prajurit milisi dukungan Iran yang sedang berpatroli itu banyak yang terkejut dan terlihat beberapa ambulans yang pergi ke daerah gurun pinggir kota setelah terdengar beberapa suara ledakan, ujar saksi dua penduduk.
“Milisi yang panik berteriak kepada para penduduk dan mobil-mobil dijalan untuk memberikan jalan kepada ambulan,” tulis Ahmad al Shawi kepada Reuters melalui SMS.
Serangan udara tersebut tidak langsung disebarluaskan oleh media pemerintah Suriah, yang sebelumnya pernah membantah kalau ada ribuan milisi dukungan Iran tersebar di negaranya.
Israel, yang khawatir akan berkembangnya pengaruh Iran di Timur Tengah dan menolak adanya keberadaan militer Iran di Suriah, menyebutkan kalau sudah melakukan ratusan serangan di Suriah untuk mengurangi aktivitas militer Iran di sana.
Selama beberapa tahun ini, serangan pesawat tak berawak Israel kerap kali terus menyerang kota perbatasan Albu Kamal, tenggara Mayadaeen, yang merupakan salah satu rute strategis milisi Iran untuk mengirim bantuan dari Iraq ke Suriah.
Milisi Iran itu juga menguasai sebagian besar daerah pinggiran Iraq.
Sumber intelijen Barat mengungkapkan kalau Israel telah meluaskan area serangan udaranya terhadap pengiriman-pengiriman senjata oleh milisi Iran dan kelompok Hezbollah yang mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
(RAG)