Channel9.id-Jakarta. Usai dilantik sebagai Wakil Presiden (Wapres) pada Minggu (20/10), agenda pertama Ma’ruf Amin di hari pertama menjabat sebagai Wapres yakni menerima memori jabatan atau serah terima jabatan dari Wapres sebelumnya Jusuf Kalla (JK).
Acara sertijab digelar di Istana Wapres, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Senin (21/10) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam sambutannya, JK berharap Ma’ruf Amin selaku Wapres yang baru sudah mengetahui apa tugas-tugas yang diemban selaku wakil presiden.
“Sebenarnya wapres tidak ada serah terima jabatan. Yang ada adalah keberlanjutan tugas, semenjak disumpah ada suatu penyelesaian konstitusi,” ujar Jusuf Kalla.
Dia menuturkan, tugas wapres memang tidak mudah. Sebagai orang nomor dua di republik ini, wapres memiliki kekuasaan lebih terbatas daripada presiden, bahkan menteri.
“Kekuatan kita (wakil presiden) ini hanya di rapat. Presiden bisa mengeluarkan keppres (keputusan presiden) atau perpres (peraturan presiden). Menteri bisa mengeluarkan kepmen (keputusan menteri). Tapi tidak ada namanya kepwapres,” ujar JK yang disambut tawa hadirin.
Sementara itu, dalam pidatonya Ma’ruf Amin menyebut Wapres sebenarnya masih Jusuf Kalla dan dirinya hanya pengganti.
“Sebenarnya Wapres masih pak Jusuf Kalla, saya ini hanya pengganti,” katanya.
Ma’ruf juga menyatakan hanya sebagai santri, dan santri diajarkan untuk menghormati dan menghargai para pendahulu. Ia juga menyebut, sebagai Wapres, JK telah menuai banyak prestasi.
Ma’ruf mengatakan, meski JK kini sudah tidak menjabat lagi, dia masih membutukan konsultasi kepada mantan ketua umum Partai Golkar itu dalam mengelola negara.
“Mudah-mudahan saya bisa melanjutkan tongkat-tongkat yang telah beliau tancapkan. Saya ingin mendapatkan bimbingan dan nasihat dari Bapak (JK),” kata Ma’ruf.