Channel9.id – Jakarta. Massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta. Mereka menuntut DPR segera mengesahkan revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pada Sidang Paripurna Penutup DPR 2023 hari ini, Selasa (5/12/2023).
Salah satu poin dalam revisi UU Desa tersebut adalah perpanjangan masa jabatan kepala desa yang semula 6 tahun menjadi 9 tahun.
“Kami minta Bapak-Ibu di dalam gedung DPR untuk segera mensahkan revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kalau tidak, kami mengancam tidak akan melayani para warga di desa,” ujar salah satu orator aksi.
Dalam aksi tersebut, massa yang menggunakan pakaian hitam putih hingga seragam berwarna cokelat itu tampak sempat membakar spanduk di depan gerbang gedung DPR/MPR. Mereka juga membakar ban bekas dan merusak pembatas beton dan kawat berduri yang dipasang di depan Gedung DPR.
Terlihat asap hitam tebal membubung dari titik pembakaran di gerbang gedung DPR. Sebagian dari mereka juga mencoba meruntuhkan besi spiral yang terletak di bagian bawah gerbang bagian luar gedung DPR.
Namun, aksi bakar-bakar itu tak berlangsung lama. Aparat kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan kepulan asap di area gedung wakil rakyat tersebut.
Sejumlah massa juga terlihat membawa bendera merah putih dan spanduk yang bertulisan ‘Sahkan Revisi UU Desa Sekarang Juga’.
Aparat kepolisian juga sudah terlihat berjaga mengamankan demo tersebut. Sementara itu, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup.
Sementara itu, polisi menerjunkan 1.800 personel untuk mengamankan aksi ini.
“Kami menerjunkan 1.800 personel gabungan untuk mengawal aksi ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
Polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, terutama di Jalan Gatot Subroto. Susatyo mengatakan pengalihan lalu lintas ini bersifat situasional.
“Mengenai pengalihan arus lalu lintas masih bersifat situasional, tetapi kami akan melihat eskalasi di lapangan,” katanya.
HT