Channel9.id – Jakarta.Penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David terus mengundang perhatian masyarakat, terutama terkait harta kekayaan yang dimiliki ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo.
Bahkan, di jagat media sosial, banyak warganet yang menyerukan untuk enggan lapor Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
Pasalnya, Mario kerap terlihat memamerkan barang mewahnya, seperti motor Harley Davidson hingga mobil Jeep Rubicorn yang harganya ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Ditambah lagi, masyarakat semakin geram ketika mengetahui bahwa mobil Jeep milik Mario tersebut berstatus masa pajak habis.
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk motor Harley Davidson yang dimilikinya pun diketahui sudah habis masa berlaku sejak 4 Februari 2023.
Menanggapi seruan masyarakat yang enggan lapor SPT, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai gaya hidup mewah dari seorang pejabat pajak telah menimbulkan rasa kecewa bagi masyarakat.
“Saya memahami pandangan dan juga ekspresi dan kekecewaan dari masyarakat Indonesia di dalam menyampaikan pandangan mereka. Satu, apakah Kemenkeu, Dirjen Pajak merupakan instansi dipercaya dengan munculnya kasus ini, dengan munculnya suatu gaya hidup hedonistik mewah dari jajaran Direktorat Jenderal Pajak yang menimbulkan pertanyaan serius sumber harta yang bersangkutan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Pusat DJP Kemenkeu, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tetap memegang komitmen untuk mengelola uang negara berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kita tetap berkomitmen untuk pengelola penerimaan negara dan membelanjakan sesuai aturan perundang-undangan dan dengan integritas serta profesionalisme yang penuh,” tambahnya.
Ia meyakinkan masyarakat bahwa Kemenkeu akan membelanjakan uang negara untuk kebutuhan masyarakat dalam jumlah besar.
“Kita sendiri pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, untuk tahun 2023 kami akan membelanjakan pendidikan Rp 608,3 triliun untuk kesehatan Rp 168 triliun, untuk bantuan sosial dan perlindungan Rp 479 triliun dan untuk pembangunan infrastruktur masyarakat dan ekonomi,” tuturnya.
Baca Juga :Rafael Alun Trisambodo Mundur sebagai ASN Ditjen Pajak
Baca Juga : Ulah Rafael Dinilai Mengkhianati dan Mencederai Kemenkeu, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Untuk diketahui, SPT tahunan merupakan laporan pajak yang disampaikan satu tahun sekali, baik SPT Tahunan Orang Pribadi dan SPT Tahunan Badan. Di dalamnya, biasanya dicantumkan perhitungan dan pembayaran pajak penghasilan, objek pajak penghasilan, bukan objek pajak penghasilan, harta dan kewajiban.
Sebelumnya, terlihat masyarakat menyerukan enggan lapor SPT di media sosial Twitter. Mereka menyindir gaya hidup pejabat pajak yang hidup bergelimang harta, diduga dari hasil pajak yang disetorkan masyarakat selama ini.
“Males ah, duit pajak gw selama ini dipake buat ngenyangin Pejabat Eselon DJP, duitnya jg dipake foya2 hedon2 sama keluarganya, pake pengawal juga, saking hedonnya sampe berasa paling kaya dan kuat ngehajar anak org udah kyk ngehajar binatang gini #StopBayarPajak,” ujar salah satu warganet.
“Pajak kita dipotong, terus kita pula yang harus lapor ngisi SPT. Habis itu mereka bermewah-mewah dan bosnya pura-pura kaget….” ketus warganet lain.
“Kita disuruh-suruh naik angkutan umum. Kerja capek dipotong pajak. Anak pejabatnya naik RUBICOOOON!!!,” geram salah seorang warganet.
“Kita yang bayar. Kita yang lapor. Mereka yang dapat bonus,” sindir salah satu akun di Twitter.
HT