Channel9.id-Jakarta. Umumnya, kebanyakan orang tahu bahwa telinga berfungsi untuk menangkap dan mendengar suara. Selain itu, indra ini juga memengaruhi keseimbangan tubuh, lo. Jika kebersihan dan kesehatannya tidak dijaga dengan baik, maka pendengaran dan keseimbangan tubuhmu bisa terganggu.
Berangkat dari kekhawatiran itu, Kamu harus pahami bagaimana merawat telinga dengan baik. Terlebih lagi jika Kamu punya kebiasaan mendengarkan musik lewat headphone atau headset. Bisa jadi kebiasaan ini semakin menjadi-jadi jika di masa pandemi COVID-19 ini, Kamu harus bekerja dari rumah—untuk sekadar mengalihkan dari kebisingan dalam rumah sehingga bisa fokus kerja.
Nah, urusan merawat telinga, salah satu hal penting yang mesti Kamu catat: jangan sembarangan merawat telinga. Selanjutnya, coba pahami hal-hal berikut ini.
1. Jangan dengarkan musik terlalu kencang
Mendengarkan suara atau musik terlalu kencang, entah dari headset, headphone, atau konser, secara terus-terusan bisa menurunkan fungsi telinga, seperti gendang telinga trauma atau pecah. Unutk menghindari hal ini, sebaiknya atur volume musik agar tidak terlalu kencang (maksimal 60%) dan jangan terlalu lama mendengarkannya (maksimal 60 menit).
2. Cukup bersihkan telinga bagian luar
Kamu mungkin sering membersihkan telinga dengan mengeluarkan kotoran (serumen) yang menumpuk di lubang telinga. Hal ini memang baik, namun jangan mengorek telinga terlalu dalam. Selain itu, jangan membersihkan telinga dengan cotton buds karena alat ini justru akan mendorong serumen masuk ke dalam telinga, dan menyumbatnya. Sementara itu, serumen ini sebetulnya akan keluar dengan sendirinya.
Anda hanya perlu mengusap bagian luar telinga dengan sabun dan air, lalu keringkan dengan kain atau handuk. Jika Anda merasakan gatal disertai gangguan mendengar, Anda bisa gunakan obat tetes telinga untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menyumbat. Lebih amannya, konsultasikan pada dokter THT dulu sebelum menggunakan obat tertentu.
3. Mengeringkan telinga
Kalau Kamu suka berenang, sebaiknya gunakan penutup kepala supaya telinga tetap kering. Kemudian Kamu wajib mengeringkan telinga dengan handuk atau kain lembut. Perlu dicatat, jangan gunakan cotton bud karena bisa merusak lapisan yang melindungi dinding dalam telinga. Pun mendorong kotoran telinga ke dalam telinga.
4. Hindari ear candle
Selama ini, banyak yang meyakini bahwa ear candle bisa membersihkan telinga. Namun, hingga kini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa cara ini aman dilakukan. Justru terapi ini berisiko melukai telingamu saat lilin meleleh dan masuk ke dalam telinga. Selain itu, debu dari lilin juga bisa menambah penumpukkan kotoran di telinga.
5. Kunyah permen karet, menguap, atau telan ludah saat telinga terasa penuh
Berada di tempat bertekanan tinggi seperti di dalam pesawat bisa membuat telinga terasa penuh dan suara jadi terdengar meredam. Hal ini juga memungkinkan telinga terasa nyeri. Nah, untuk mengatasi hal ini, coba kunyahlah permen karet. Cara ini bisa merangsang tabung eustachius melakukan gerakan tutup buka, sehingga tekanan udara dalam telinga kembali seimbang.
Selain mengunyah permen, menguap dan menelan juga bisa membuat tabung eustachius menutup dan membuka. Jika hal ini tak bisa diatasi juga dengan cara-cara tersebut, segera periksa kesehatan telingamu ke dokter.
(LH)