Hot Topic Internasional

Media Iran Klaim Aktivitas Masyarakat Berjalan Normal usai Israel Serang Kota Isfahan

Channel9.id – Jakarta. Situasi di Iran dilaporkan dalam keadaan tenang, bahkan masyarakat tampak beraktivitas normal setelah Israel menyerang Kota Isfahan, Jumat (19/4/2024) dini hari waktu Timur Tengah. Kantor berita Iran, Mehr News Agency, melaporkan kota tersebut saat ini “benar-benar tenang dan aman”.

“Orang-orang melanjutkan aktivitas normal mereka,” demikian laporan televisi tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.

Mehr News Agency juga menunjukkan kondisi lalu lintas yang berjalan normal di Kota Isfahan pada Jumat pagi.

Meski situasi tampak baik-baik saja, Mehr News Agency melaporkan sempat terdengar suara-suara di atas kota beberapa jam sebelumnya, saat “sejumlah miniatur pesawat nirawak ditembak jatuh.”

Diberitakan sebelumnya, Israel meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari waktu Timur Tengah. Tiga ledakan dilaporkan terjadi di dekat bandara kota Isfahan, Iran. Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada Sabtu (13/4/2024) lalu, yakni setelah Iran mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal ke sasaran di beberapa wilayah Israel.

Dilansir dari CNN Internasional yang mengutip ABC News, sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran yang terletak di barat laut kota Isfahan dekat bandara, menurut kantor berita semi-resmi Iran FARS, mengutip sumber-sumber lokal.

Al Jazeera mengutip ABC News juga menyebut rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran. Akibat ledakan ini, semua penerbangan ke kota-kota besar Iran ditutup sementara.

Adapun serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) lalu terjadi setelah Konsulat Iran di Damaskus dihantam gempuran udara yang menewaskan sejumlah perwira militer Iran, termasuk komandan Pasukan Quds, Mohammad Reza Zahedi. Melansir dari BBC, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan serangan itu ditujukan pada “sasaran tertentu” di wilayah Israel.

IRGC juga menegaskan bahwa rentetan serangan udara yang dilancarkan itu merupakan respons terhadap apa yang disebutnya sebagai “tindakan agresif rezim Zionis terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus” — merujuk pada serangan Tel Aviv di Suriah pada awal bulan April.

Serangan ini kemudian diintersepsi oleh sistem pertahanan anti-roket Israel, dan juga oleh pesawat jet tempur Yordania karena serangan tersebut melintas di wilayah udara Yordania. Militer Israel mengklaim serangan Iran ini hanya merusak beberapa pangkalan militer mereka, dan tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

Kemudian, beberapa waktu terakhir pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan akan melakukan serangan balasan, meski sudah diwanti-wanti Barat.

“Saya ingin menegaskan, kami akan membuat keputusan kami sendiri dan Israel akan melakukan semua hal yang diperlukan untuk mempertahankan diri,” kata Netanyahu.

Baca juga: Israel Serang Balik Iran! Kota Isfahan Jadi Sasaran

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

54  +    =  56