Channel9.id-Jakarta. Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengajak para pengusung ideologi khilafah untuk berdialog di DPR.
Megawati pula menyatakan jika pengusung khilafah lebih memilih langkah merusak, maka Megawati mengusir mereka dari Indonesia.
“Saya sudah membuka diri, tak usah main di jalanan merusak kepentingan umum dan sebagainya. Datang ke DPR, berbicara apa yang kamu maksud dengan konsep itu,” kata Megawati kepada wartawan, Senin (9/12).
Megawati juga menjelaskan keprihatinannya terhadap aksi terorisme. Apalagi, kata Mega, ada ibu yang mengajak anaknya melakukan bom bunuh diri. Padahal, kata Mega, anak-anak dikaruniakan Allah SWT untuk dibesarkan supaya menjadi orang yang berbudi pekerti, bukan menghilangkan nyawa orang lain.
“Lalu kerjanya setelah besar hanya membunuh orang, apakah itu manusia Indonesia? Lebih baik kalian pindah kalau di sini,” kata Megawati.
Bagi Megawati, paham khilafah sudah selesai pada 1924, bersamaan dengan runtuhnya Turki Utsmani berganti dengan Republik Turki. Khilafah yang dipahami Mega adalah ideologi pendirian kesatuan lintas negara, padahal saat ini sudah berdiri negara-negara yang banyak.
Banyak negara di Timur Tengah yang mempertahankan kedaulatannya dari serangan pengusung khilafah. Ideologi Indonesia adalah Pancasila, bahkan ide Pancasila juga diapresiasi di negara-negara di Timur Tengah. Maka, Mega mempersilakan pengusung ideologi khilafah datang ke DPR dan membandingkannya dengan Pancasila, bila mau.
“Kalian nggak mau berpikir. Jadi untuk apa hidup di Indonesia ini? Jangan rusak Indonesia, tolong. Pergilah kalian!” kata Megawati.
(vru)