Channel9.id-Jakarta. Meksiko menyatakan telah memberikan suaka kepada mantan Presiden Bolivia Evo Morales, usai dia mengundurkan diri pada Minggu (10/11).
Kepastian suaka untuk mantan orang nomor satu Bolivia itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard pada Senin (11/11).
“Beberapa menit lalu, saya menerima telepon dari (mantan) Presiden Evo Morales. Dia menanggapi tawaran kami dan secara verbal serta formal meminta suaka politik di negara kami,” ujar Marcelo Ebrard sebagaimana dikutip The Guardian pada Senin (11/11).
“Kementerian luar negeri Meksiko, setelah berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri Olga Sanchez Cordero, memutuskan memberikan suaka atas dasar kemanusiaan,” imbuhnya.
Ebrard menilai, nyawa dan integritas fisik Morales terancam di Bolivia. DIa menegaskan, jika pemerintah Meksiko telah meminta kepastian keselamatan Morales kepada Kementerian Luar Negeri Bolivia.
Evo Morales meletakkan jabatan sebagai Presiden Bolivia setelah berkuasa hampir 14 tahun. Dia mengundurkan diri setelah selama tiga pekan berlangsung aksi demonstrasi yang memprotes hasil pemilu 20 Oktober lalu.
Selain diguncang protes massal, Morales kehilangan dukungan dari militer dan polisi. Sementara itu, banyak menteri dan pejabat senior juga tak lagi loyal kepada Morales. Mereka melepaskan jabatan beberapa jam sebelum Morales mengumumkan pengunduran diri.