Channel9.id-Jakarta. Setelah turun langsung ke Bekasi dan Depok, pada pekan lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melanjutkan seruan pembelanjaan bantuan sosial kepada para Kepala Daerah se-Indonesia.
Hal ini yang disampaikan Mendagri dalam Radiogram Nomor 5112/4014/ SJ tertanggal 23 Juli lalu.
Dalam radiogram tersebut, menindaklanjuti arahan Bapak Presiden terkait penyaluran beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Sosial Tunai (BST), melalui cadangan beras Pemerintah.
Baca juga: Mendagri Ajak Kepala Daerah Turun Langsung Bawa Bantuan Sosial
Kepada para Gubernur agar mengkoordinasikan percepatan program bantuan beras tahun 2021 kepada Bupati/Walikota di wilayah masing-masing.
Bupati/Walikota agar segera menugaskan Sekretaris Daerah dan Dinas Sosial, bekerjasama dengan dinas lainnya dan Perum Bulog setempat untuk segera menyalurkan beras tahun 2021 yang bersumber dari APBN kepada masyarakat sesuai dengan data KPM, dalam data terpadu kesejahteraan sosial, meliputi data KPM, PKH, dan KPM BST.
Penyaluran bantuan beras dilakukan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat melalui KPM PKH sebanyak 10 juta dan KPM BST sebanyak 10 juta dengan rincian setipa penerima mendapatkan 10 kg beras.
Untuk penyaluran program bantuan beras pemerintah pusat ini, kepada Gubernur, Bupati/Walikota segera melaporkan pelaksanaan penyaluran paling lambat 31 Juli mendatang.
Setelah turun radiogram Mendagri tersebut, beberapa daerah langsung bergerak. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turun langsung ke Bekasi dan sekitarnya membawa bantuan sosial dengan sepeda motor.
Walikota Kendari, Sulkarnain Kaidr, juga sudah meluncurkan penyaluran bantuan Beras PPKM 2021.
Mendagri di Depok pada Jumat akhir pekan lalu menyampaikan, “Kepala daerah (Gubernur, Bupati/Walikota) turun langsung membawa bantuan sosial, itu lebih besar pengaruhnya dibanding bantuan diberika oleh Dinas Sosial atau staff yang lain,” katanya.
Diharapkan program ini segera terwujud di seluruh Indonesia, segera para kepala daerah lain menyusul, mengingat program ini secepatnya dapat membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
EB
